Lebih dari Seribu Pemudik Diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok

YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

Peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan sedang beristirahat di salah satu kabin kapal KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjugn Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018) sore.

JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari seribu pemudik diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari pertama mudik gratis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sabtu (9/6/2018). Keberangkatan para pemudik bersepeda motor ini dilepas oleh Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Sudiono pukul 16.00.

Sudiono mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti mudik gratis dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok—Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. “Kita mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti program mudik gratis kapal laut,” kata Sudiono.

Berdasarkan data Dirjen Perhubungan laut, realisasi pemudik gratis pada hari pertama tahun 2017 hanya 236 penumpang dan 115 sepeda motor atau sekitar 9,44 persen dan 9,2 persen dari total kuota. Sementara itu, untuk hari pertama pada tahun ini diberangkatkan 1.228 penumpang dan 571 sepeda motor mudik gratis. Kuota untuk hari pertama tahun ini sama dengan tahun lalu, yaitu 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.

YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

Peserta mudik gratis sedang melakukan pendaftaran ulang di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018) siang.

Sudiono menambahkan, bagi yang belum mendaftar mudik gratis ini, masih diberi kesempatan untuk mendaftar di hari keberangkatan hingga setengah jam sebelum kapal diberangkatkan. “Masih kita layani sampai detik-detik terakhir. Bagi masyarakat yang ingin go show (mendaftar di tempat), masih kita layani,” ujarnya.

Ia juga memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik gratis ini. Semua nakhoda dan kru kapal dipastikan sudah mengikuti cek kesehatan. Selain itu, mereka juga tidak diperbolehkan menggunakan narkoba, minuman keras, dan sejenisnya di tengah perjalanan.

“Kapasitas ruang istirahat juga mencukupi bagi para penumpang. Ada 2.000-an tempat istirahat yang tersedia di dalam kapal,” kata dia.

Pantauan Kompas, di dalam kabin kapal, tersedia ruang istirahat bagi penumpang. Di salah satu kabin, misalnya, terdapat sekitar enam puluh matras berdipan yang digunakan sebagai alas tidur penumpang. Suhu dek juga relatif sejuk karena ada pendingin ruangan.

YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

Kapal Dobonsolo untuk mudik gratis sudah bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/6/2018)

Koordinator Mudik Gratis area Jabodetabek Carlo Ponti mengatakan, tidak semua peserta yang terdaftar dalam perjalanan hari pertama berangkat. Hal itu karena ada beberapa peserta yang mengganti tanggal keberangkatan ataupun membatalkan perjalanan.

Dari 1.569 penumpang dan 777 sepeda motor yang terdaftar untuk berangkat pada hari pertama, hanya 1.228 penumpang dan 571 sepeda motor yang berangkat. Para penumpang tersebut terdiri atas 978 penumpang dewasa, 171 anak-anak, dan 79 balita.

“Peserta yang sudah terdaftar, bisa mengganti tanggal keberangkatan. Namun, itu tergantung kuota dan mereka juga mesti masuk daftar tunggu,” ujarnya.

YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

Suasana ruang tunggu nonpenumpang di Terminal Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018) siang.

Kepala Terminal Penumpang Nusantara Pura Didi Achmad Supriadi mengatakan, total ada 4.000 lebih penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara itu, penumpang yang turun sebanyak 1.886 orang. Ada dua kapal yang berangkat hari Sabtu, yaitu KM Dobonsolo dengan rute Tanjung Priok—Tanjung Emas dan Doro Londa dengan rute Tanjung Priok—Surabaya.

“Untuk KM Doro Londa, ada sekitar 2.834 penumpang yang berangkat. Kapal berangkat pukul 20.00. Sebanyak 1.225 orang di antaranya adalah peserta mudik gratis yang diadakan Kementerian BUMN,” ujarnya.