GROZNY, MINGGU — Tim nasional Mesir, Minggu (10/6/2018) petang, mendarat di Grozny, Rusia. Kota itu akan menjadi markas skuad Mesir selama Piala Dunia 2018. Kedatangan kapten Mohamed Salah dan kawan-kawan pun disambut oleh Duta Besar Mesir untuk Rusia Ihab Nasr yang ditemani perwakilan Pemerintah Chechnya.
Mesir baru kembali lagi ke Piala Dunia sejak keikutsertaan terakhir mereka pada Piala Dunia 1990 di Italia. Salah, penyerang Liverpool, menjadi harapan besar publik Mesir untuk menunjukkan kualitas tim tersebut.
Salah, yang semusim membela Liverpool mencetak 44 gol, memang menjadi kartu truf dan dianggap sebagai pahlawan yang membantu meloloskan Mesir ke Rusia.
Sayangnya, sebulan lalu, di partai final Liga Champions di Kiev, Ukraina, Salah cedera akibat dijatuhkan Sergio Ramos (Real Madrid). Laga final antara Liverpool dan Real Madrid itu berakhir dengan skor 1-3 untuk Real Madrid.
Sejak cedera itu, Salah amat diragukan bisa tampil di Rusia. Publik Mesir dan penggemar Salah di seluruh dunia pun cemas dan menyalahkan Ramos.
Namun, Sabtu kemarin, tim nasional Mesir sempat berlatih di stadion utama di Kairo. Salah hadir, tetapi tidak mengambil peran dalam latihan yang dihadiri oleh ribuan penggemar Mesir itu.
Fans pun mengelu-elukan Salah dan jelas berharap banyak agar bintang Liverpool ini bisa membantu mendorong Mesir melangkah sejauh mungkin di Rusia.
Mesir bergabung di Grup A bersama Rusia; jagoan Amerika Latin, Uruguay; dan salah satu kekuatan Asia, Arab Saudi. Menurut rencana, Mesir akan berlatih di Akhmat-Arena, Grozny, yang berkapasitas 31.000 tempat duduk.
Pada Jumat (15/6/2018), Mesir akan menjalani laga perdana Grup A menghadapi Uruguay di Yekaterinburg. Selanjutnya, skuad berjuluk ”Firaun” itu akan menghadapi tuan rumah di St Petersburg, Jumat (20/6/2018). Di partai terakhir penyisihan grup, Mesir akan meladeni Arab Saudi di Volgograd, Senin (25/6/2018).
”Dia (Salah) berpartisipasi. Itu kehendak Tuhan,” kata Seif Ibrahim (24), pramuniaga yang memakai kostum Salah saat menyaksikan sesi latihan tim di Kairo, Sabtu kemarin.
”Saya sangat cemas dan sedih, tetapi sekarang gembira melihatnya ada di sini. Salah tampaknya baik-baik saja dan semoga demikian,” kata Nahed Mostafa (38), fans yang hadir bersama anak-anaknya.
”Ini adalah momen penting di saat seluruh generasi yang hadir di sini berharap banyak. Saya hadir di sini untuk momen bersejarah ini dan menghormati tim nasional,” kata Mostafa Abdallah (64), guru.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) meragukan Salah bisa tampil di laga perdana melawan Uruguay karena cedera yang masih dideritanya. Salah kemungkinan besar baru bisa diturunkan dalam laga krusial menghadapi Rusia dan Arab Saudi.
”Kami tidak bisa memberikan gambaran lebih detail. Kesiapannya akan terlihat dalam beberapa hari ke depan,” ujar dokter tim nasional Mesir, Mohamed Abou al-Ela.
Piala Dunia 2018 merupakan partisipasi ketiga Mesir. Sebelumnya, juara Afrika tujuh kali ini juga tampil di Piala Dunia 1934 dan 1990, keduanya diselenggarakan di Italia. (AP/AFP)