Jembatan Pelabuhan Sydney dan Gedung Opera terlihat sebelum lampu dimatikan dalam rangka Earth Hour, 24 Maret 2018.
BRISBANE, KOMPAS - Pengusaha Australia John Chardon (70) yang sedang diadili dengan tuduhan membunuh istrinya, Novy, asal Indonesia, telah meminta agar sidang berikutnya berlangsung tanpa kehadiran Juri (jury). Juri merupakan kelompok orang yang terdiri dari 12 sampai 18 warga yang dipilih secara acak dari masyarakat untuk mengikuti persidangan dan memutuskan apakah seorang terdakwa bersalah atau tidak.
Permintaan yang dikenal dengan istilah “judge-alone trial” (sidang dengan hakim tunggal) ini disampaikan oleh penasihat hukum Chardon, Tony Kimmins, pada Pengadilan Brisbane (Rabu 6/6/2018). Sidang diusulkan berlangsung pada 2 Oktober mendatang, menurut media Newcastle Herald News.
Novy (34) menghilang dari rumahnya di kawasan Upper Coomera, Gold Coast, Australia, 6 Februari 2013, dan tak pernah ditemukan. Beberapa hari kemudian, mobil Novy ditemukan di stasiun kereta listrik Nerang, Gold Coast.
GOOGLE MAPS
Peta lokasi Gold Coast
Novy dan Chardon sudah menikah selama 11 tahun, tetapi perkawinan mereka mengalami kesulitan. Novy menghilang ketika sedang mengurus perceraian.
Setelah berbulan-bulan mencari tanpa hasil, polisi menyiapkan hadiah uang 250.000 dollar Australia atau Rp 2,6 miliar bagi siapapun yang bisa memberikan titik terang.
Seusai sidang bulan Mei lalu, Pengadilan Brisbane memutuskan untuk melimpahkan kasus Chardon ke Pengadilan Tinggi Brisbane guna disidangkan akhir tahun ini. Pada sidang tersebut, dua dari 30 orang saksi memberikan kesaksian yang mencengangkan.
Saksi Marshall Bari Aguilor dari Filipina mengatakan, Chardon memintanya untuk membunuh Novy dan memberinya uang untuk mencari tiga pembunuh bayaran. Aguilor mengatakan, Chardon akan membayar 10.000 dollar Australia bagi setiap pembunuh. Aguilor mengaku tidak memenuhi permintaan Chardon.
Menurut dia, Chardon mau membunuh Novy karena tak rela bila harus menyerahkan separoh hartanya, pada saat bercerai, kepada teman kencan Novy.
Chardon mau membunuh Novy karena tak rela bila harus menyerahkan separoh hartanya, pada saat bercerai, kepada teman kencan Novy.
Saksi Peter Foster mengatakan, Chardon pernah mengaku ia membunuh Novy dengan pistol. Pengakuan disampaikan pada 31 Maret 2015 ketika Peter dan Chardon berada dalam satu sel di penjara. Chardon, menurut Foster, kemudian membuang tubuh Novy di muara Southport, Gold Coast.
Pengakuan itu, menurut Foster, disampaikan Chardon ketika belum menjadi tersangka dalam kasus Novy, tetapi Chardon berada di penjara karena kasus lain. Chardon baru menjadi tersangka pada 2016, tiga tahun setelah Novy menghilang.
Walaupun penasihat hukum Chardon meminta diadakannya pengadilan hakim tunggal, hakim pengadilan berhak menolak permintaan itu. Sidang hakim tunggal biasanya ditempuh bila ada perbedaan pandangan antara penuntut umum dan terdakwa. Namun, ada kritik bahwa pengadilan dengan hakim tunggal cenderung membebaskan terdakwa dari tuduhan.
