Pengacara Najib Mundur Saat Rosmah Diperiksa KPK Malaysia
Oleh
KRIS RAZIANTO MADA
·2 menit baca
KUALA LUMPUR, SELASA — Pengacara keluarga Najib Razak mengundurkan diri. Pengunduran diri itu bertepatan dengan pemeriksaan istri Najib, Rosmah Mansor, oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (5/6/2018).
Dua pengacara Najib, M Puravalen dan Yusof Zainal Abideen, menyatakan tidak lagi menjadi penasihat hukum bagi keluarga Najib Razak. Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut soal pengunduran diri itu. Puravalen hanya menyatakan berhenti bertindak untuk Najib dan Rosmah.
Laman berita The Malaysian Insight melaporkan, Puravalen, Abideen, dan anggota tim pengacara mereka mundur karena tidak mencapai titik temu dengan Najib mengenai beberapa isu.
Pengunduran diri itu menjadi tantangan baru untuk Najib dan Rosmah yang tengah dibelit masalah hukum. Pada Selasa pagi, Rosmah diperiksa penyidik MACC. Ia dimintai keterangan soal dana 10,6 juta dollar AS di rekening Najib. Dana tersebut diduga berasal dari SRC International, anak usaha lembaga investasi Pemerintah Malaysia, 1MDB.
Sebelum memeriksa Rosmah, MACC sudah dua kali memeriksa Najib. MACC juga memeriksa Xavier Justo, orang yang pertama kali membocorkan dokumen berisi dugaan data korupsi 1MDB. Justo merupakan mantan direktur PetroSaudi, mitra 1MDB pada bisnis energi.
Penyidik MACC yang tidak ingin diungkap namanya mengatakan, Justo membantu satuan tugas khusus penanganan korupsi 1MDB. Mantan direktur PetroSaudi, mitra 1MDB di bisnis energi beberapa tahun lalu, itu diyakini mempunyai dokumen penting terkait dugaan korupsi 1MDB dan anak-anak usahanya. Pada 2015, Justo pernah membocorkan dokumen tersebut sehingga memicu penyelidikan di sejumlah negara.
Selain menggali keterangan Justo, satgas itu juga memastikan akan bekerja sama dengan penegak hukum Amerika Serikat. Perwakilan satgas sudah bertemu Departemen Kehakiman AS dan Biro Investigasi Federal AS (FBI) terkait penyelidikan dugaan korupsi 1MDB. Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dalam kasus tersebut.
Penyidik AS menduga, sedikitnya 4,5 miliar dollar AS dicuri dari 1MDB dan anak-anak perusahaannya. Kini, penyidik AS tengah memburu dan membekukan aset-aset bernilai total 1,7 miliar dollar AS yang diduga dibeli dari dana korupsi 1MDB. (REUTERS/AP)