SoftBank Investasi di GM, Kembangkan Mobil Tanpa Sopir
Oleh
Benny D Koestanto
·3 menit baca
TOKYO, JUMAT — Raksasa telekomunikasi Jepang, SoftBank, akan menginvestasikan 2,25 miliar dollar AS atau Rp 31,2 triliun dalam program mobil otonom tanpa sopir di General Motors. Pihak General Motors mengungkapkan, SoftBank berinvestasi dengan membeli sejumlah saham perseroan.
Pasokan dana itu adalah bukti kepercayaan SoftBank pada pembuat mobil AS itu. Perseroan siap bersaing dengan pembuat mobil lain dan perusahaan teknologi untuk memperkenalkan mobil tanpa sopir secara global.
Investasi dari SoftBank Vision Fund di GM Cruise Holdings akan dilaksanakan dalam dua tahap. Dana senilai 900 juta dollar AS pertama dipastikan diberikan setelah transaksi diselesaikan. Sisanya, dana 1,35 miliar dollar AS, diberikan setelah kendaraan GM siap untuk dikomersialkan.
GM berencana mengomersialkan program Cruise pada 2019 melalui ridesharing. Sebagai imbalan untuk investasi, SoftBank akan memegang 19,6 persen saham di GM Cruise.
”Tim Cruise dan GM kami bersama-sama telah membuat kemajuan luar biasa selama dua tahun terakhir,” kata Direktur Utama GM Mary Barra. ”Bekerja sama dengan SoftBank menambahkan mitra tambahan yang kuat saat kami mengejar visi kami tentang nol kecelakaan, nol emisi, dan nol kemacetan.”
Michael Ronan, mitra pengelola penasihat investasi SoftBank, menyatakan, GM telah membuat kemajuan signifikan dalam mewujudkan impian mengemudi otomatis sepenuhnya untuk secara dramatis mengurangi kematian, emisi, dan kemacetan.
”Kami sangat terkesan dengan kemajuan yang dibuat tim Cruise dan GM, dan sangat senang untuk membantu mereka memimpin transformasi bersejarah industri otomotif,” ucapnya.
Barra menambahkan, GM mungkin mengeksplorasi aneka peluang lain dengan beberapa perusahaan yang didanai SoftBank. Hal itu termasuk Uber, Didi China, Grab Ola, dan Asia Tenggara.
Persaingan ketat
Saham GM melompat hari Kamis (31/5/2018), sebuah kenaikan satu hari terbesar sejak perusahaan terdaftar kembali setelah kebangkrutan pada 2009. Saham GM melonjak 11,5 persen menjadi 42,16 dollar AS dalam perdagangan prapasar pada paruh kedua pekan ini.
GM Cruise dan Waymo, yang dikuasai perusahaan induk Google, Alphabet Inc’s, sering digambarkan sebagai pemimpin paket teknologi dan perusahaan otomotif.
Persaingan di pengembangan industri otomotif tanpa sopir berjalan ketat. GM Cruise dan Waymo, yang dikuasai perusahaan induk Google, Alphabet Inc’s, sering digambarkan sebagai pemimpin paket teknologi dan perusahaan otomotif.
Aphabet, yang merencanakan untuk meluncurkan layanan taksi robot akhir tahun ini, menggarisbawahi ambisinya pada Kamis. Mereka mengumumkan kesepakatan untuk membeli hingga 62.000 minivan dari Fiat Chrysler Automobiles.
Ford Motor Co dan BMW merencanakan untuk menggunakan mobil tanpa sopir pada 2021. Adapun Tesla Inc membahas pembuatan jaringan mobil tanpa sopir.
Uber menyebut hal itu melekat dengan upaya pengembangan yang dilakukan mereka meskipun terjadi kecelakaan pada salah satu mobil tanpa sopir milik perusahaan tersebut yang mengakibatkan terbunuhnya seorang wanita di Arizona, Amerika Serikat.
Ford Motor Co dan BMW merencanakan untuk menggunakan mobil tanpa sopir pada 2021.
Kecelakaan itu menimbulkan kekhawatiran di sekitar AS tentang syarat-syarat bagi mobil yang bisa mengemudi sendiri.
Chief Executive Uber Dara Khosrowshahi pada Rabu juga mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk menggunakan teknologi Waymo di jaringan Uber. Namun, tidak dijelaskan bagaimana aliansi dan kemitraan yang bakal dibentuk atau disepakati. (AFP/REUTERS)