Timnas Putra Pastikan Berangkat ke “Negeri Ginseng”
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Tim nasional bola tangan putra memastikan keberangkatan ke Korea Selatan untuk persiapan akhir jelang Asian Games 2018. Timnas akan menjalankan pemusatan latihan di “Negeri Ginseng” dari 31 Mei – 29 Juni 2018.
Manajer timnas Kolonel (Purn) Iman Suroso menyampaikan kepastian itu, Kamis (31/5/2018), di Jakarta. Menurut dia, persoalan visi sudah berhasil diselesaikan dan tim akan berangkat ke Korsel pada Kamis malam.
Sebelumnya, kepergian timnas sempat terhambat masalah visa. Keberangkatan timnas pun mundur dari rencana awal pada 27 Mei 2018.
Korsel merupakan tempat terakhir timnas untuk berlatih di luar negeri. Dalam sebulan, sampai 29 Juni, timnas akan menjalani sekitar 15 pertandingan melawan klub lokal, baik level sekolah maupun mahasiswa.
Pelatih kepala timnas Yoon Tae Il mengatakan, latihan di Korsel itu akan mempercepat perkembangan para atlet. “Korsel merupakan salah satu negara terbaik dalam bola tangan. Pengalaman bertanding atlet kita akan meningkat melawan mereka,” ucapnya.
Di Indonesia, timnas tidak memiliki lawan sebanding. Kualitas timnas jauh unggul dibandingkan klub-klub lokal daerah. Apalagi, pemain klub itu banyak juga yang sudah masuk timnas.
Selain itu, Yoon berharap para pemain timnas dapat mencontoh mentalitas pemain Korsel. Adapun, pemain Korsel terkenal dengan disiplin dan kerja keras yang tinggi.
“Disiplin dan kerja keras pemain kita sudah bagus. Tetapi tentu akan berbeda kalau mereka melihat langsung mentalitas pemain di Korsel,” katanya.
Pemain sayap timnas Andi Yoga menilai, pemusatan latihan di luar negeri selalu membawa peningkatan pada performanya. Hal itu karena pemain dapat mempraktekkan latihan pagi hari lewat pertandingan persahabatan pada sore hari.
“Kami jadi mengetahui tolak ukurnya. Kalau di sini kan latihan saja pagi dan sore. Tidak diaplikasikan latihannya,” ucap Andi.
Sementara itu, sepulangnya dari Korsel, timnas akan mengerucutkan jumlah pemain dari 16 orang menjadi 14 orang. Usai perampingan itu, pemain akan langsung didaftarkan untuk Asian Games.
Adapun, timnas tidak menargetkan medali pada Asian Games. Persatuan Bola Tangan Indonesia hanya berharap pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dan menembus lima besar.