BEKASI, KOMPAS - Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik dan perusahaan ritel di seluruh kota untuk menyelenggarakan pasar murah selama bulan ramadan. Harga bahan pangan yang ditawarkan setengah dari harga jual di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Makbullah di Bekasi, Kamis (24/5/2018), mengatakan, kerja sama penyelenggaraan pasar murah dengan Perum Bulog dilaksanakan di tiga kecamatan. Adapun kecamatan tersebut adalah Bekasi Utara, Bekasi Timur, dan Bantar Gebang. Pasar murah akan dimulai pada Senin (4/6/2018).
Dalam pasar murah tersebut, dijual 10.000 paket bahan pangam berisi 5 kilogram beras, 3 kilogram gula pasir, dan 3 kilogram minyak goreng. Setiap paket dijual seharga Rp 71.500. "Harga paket itu setengah dari harga di pasaran," ujar Makbullah.
Kerja sama juga dilakukan dengan perusahaan ritel di seluruh Kota Bekasi. Pasar murah tersebut digelar di sembilan kecamatan secara bergantian. Sejak Senin (21/5/2018), sudah ada empat kecamatan yang menyelenggarakan.
Makbullah menambahkan, untuk menjaga stabilitas, pihaknya memantau harga bahan pangan setiap hari. Pemantauan dilakukan oleh setiap unit pasar.
Kepala Unit Pasar Baru Bekasi Aan Hardian mengatakan, sejak Senin-Kamis, harga bahan pangan relatif stabil. Harga telur tetap Rp 26.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilo gram, dan daging ayam Rp 35.000 per kilogram.
Staf Unit Pasar Baru Bekasi Agus Karyadi menjelaskan, kenaikan terjadi pada bawang merah. Sejak Selasa (22/5/2018), harga bawang merah naik dari Rp 32.000 per kilogram menjadi Rp 34.000. Harga terakhir hari ini sdalah Rp 35.000 per kilogram.
Agus mengatakan, sistem pemantauan harga per hari dilakukan ke setiap pedagang. Harga yang paling banyak berlaku pada pedagang akan digunakan sebagai acuan untuk para pembeli. Harga acuan ditampilkan di layar berukuran 1 meter x 0,5 meter dengan teks berjalan. Layar tersebut terpasang di pintu utama pasar.
Menurut Agus, pemantauan harga harian berguna untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan permainan harga. Pada ramadan 2017, pemantauan harga longgar, tidak dilakukan setiap hari, sehingga kenaikan harga bawang putih tidak terpantau. "Akibat pemantauan yang longgar, tahun lalu pihak Kementerian Perdagangan sampai datang ke Pasar Baru untuk memberikan stok bawang putih dan memasang spanduk besar peringatan harga maksimal bawang putih adalah Rp 30.000 per kilogram," ujar dia.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah mengatakan, telah bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengawasi harga pangan. Polisi akan menindak pihak-pihak yang memainkan harga.