Taklukkan Korea Selatan, Thomas Indonesia Juara Grup
Oleh
Denty Piawai Nastitie/Yulia Sapthiani
·3 menit baca
BANGKOK, KOMPAS — Tim bulu tangkis Piala Thomas Indonesia menjadi juara Grup B setelah pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup mengalahkan Korea Selatan, 3-2. Pada perempat final, Indonesia akan bertemu salah satu peringkat kedua dari empat grup.
Pertemuan Indonesia dan Korea di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018), menjadi penentuan juara grup. Namun, keduanya telah dipastikan lolos ke perempat final pada sehari sebelumnya.
Tiga wakil yang menyumbangkan poin adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Firman Abdul Kholik. Firman, yang bermain pada partai kelima menjadi penentu kemenangan setelah skor imbang, 2-2. Indonesia kehilangan poin dari kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony, yang memenangi dua pertandingan sebelumnya, kali ini kalah dari tunggal putra nomor dua dunia, Son Wan-ho. Dalam pertemuan ketiga di antara kedua pemain ini, Son menang, 22-20, 22-20.
Kekalahan Anthony terjadi justru setelah dia memimpin perolehan skor pada gim pertama ataupun kedua. Pada gim pertama, dia unggul 17-10, adapun di gim berikutnya unggul, 14-7.
Anthony mengatakan, saat memimpin perolehan angka, dia justru bermain tak konsisten sehingga banyak melakukan kesalahan. Hal yang sama pernah dikatakan pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis, Hendry Saputra Ho, sebelum tim Indonesia berangkat ke Bangkok. Menurut dia, Anthony masih kesulitan menjaga konsistensi, justru, saat sedang memimpin perolehan angka. Ini karena dia terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan.
Sebaliknya, Kevin/Marcus, yang sehari sebelumnya dikalahkan pemain Thailand, kali ini bisa menyumbangkan kemenangan. Mereka menang atas Chung Eui-seok/Kim Won-ho 21-11, 14-21, 21-10.
Wartawan KompasDenty Piawai Nastitie dari Bangkok melaporkan, Marcus menilai kali ini permainan mereka lebih baik dibandingkan sehari sebelumnya. ”Servis juga tidak ada masalah, tetapi tetap masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki,” kata Marcus. Saat melawan Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet, fokus Marcus terganggu karena banyak servis yang dinilai salah oleh hakim garis.
Kevin juga mengatakan, adaptasi dengan kondisi lapangan sudah lebih baik. ”Tetapi, masih banyak yang harus dibenahi. Kami harus mengeluarkan kemampuan seratus persen untuk babak selanjutnya,” ujar Kevin.
Indonesia kembali kehilangan poin dari nomor tunggal ketika Jonatan dikalahkan Heo Kwang-hee 17-21, 19-21. Ini menjadi kekalahan ketiga Jonatan dari Heo dari tiga pertemuan.
Ganda senior, Hendra/Ahsan, membuka kembali peluang bagi Indonesia dengan mengalahkan Choi Solgyu/Kim Dukyoung 21-14, 18-21, 21-15. Meski berhadapan dengan pemain yang berusia lebih muda, Hendra/Ahsan memperlihatkan kemahiran mereka dalam penempatan bola akurat. Drop shot, pukulan halus depan net, dan pengembalian servis bisa membuahkan winner (angka dari pukulan sendiri).
”Ganda memang mendapat tugas untuk dapat dua kemenangan dan kami sudah siap untuk itu,” kata Hendra yang bersama Ahsan tak diturunkan saat melawan Kanada dan Thailand.
Firman akhirnya membuat Indonesia menjadi juara grup meski pendukung Indonesia sempat dibuat khawatir. Dia kehilangan gim pertama meski selalu unggul sejak awal dan telah mendapat game point sejak 20-12.
Firman mengatakan, saat mendapat game point, dia terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan sehingga membuat banyak kesalahan. Sebaliknya, Ha justru tak membuat satu kesalahan pun dalam sepuluh servis beruntun.
Dengan posisi peringkat pertama Grup B, Indonesia akan bertemu salah satu tim berperingkat kedua dari empat grup. Sesuai peraturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), perempat final mempertemukan juara dan peringkat kedua grup melalui undian. Tim dari grup yang sama bisa bertemu kembali.
Pada grup lain, tim-tim yang telah lolos ke perempat final adalah China dan Perancis (Grup A), Jepang dan Taiwan (Grup C), serta Denmark dan Malaysia (Grup D). Dari empat grup, hanya klasemen akhir Grup D yang belum diketahui. Perebutan juara grup antara Denmark dan Malaysia berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.