LAMONGAN, KOMPAS — Perbaikan bentang ketiga jembatan Cincin Babat-Widang sisi barat, yang runtuh pada 17 April lalu hingga Rabu (23/5/2018), sudah mencapai 75 persen. Sesuai target, pemasangan rangka sudah kelar. Kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya menyiapkan pengecoran lantai jembatan.
Pelaksana Utama PT Brantas Abipraya Dian Vondri menyatakan optimistis pada H-10 Lebaran, jembatan penghubung Lamongan-Tuban, Jawa Timur, itu sudah bisa dilalui lagi.
Saat ini persiapan pengecoran mencapai 20 persen. Pengecoran lantai jembatan dijadwalkan 29 Mei, tetapi kemungkinan bisa lebih cepat. ”Pada 5 Juni jembatan sudah dibuka lagi untuk semua kendaraan,” katanya.
Pelaksana proyek Kokok Trisno Wibowo menambahkan, tahap pemasangan pelat, pengencangan mur dan baut pada besi bentang ketiga sudah tuntas. Tinggal pelepasan perancah penyangga. Tahap akhir pengecoran lantai jembatan.
Adapun sisa rangka jembatan yang tercebur di dasar Sungai Bengawan Solo sudah diangkat dan dikumpulkan di sekitar jembatan. Barang bukti tersebut akan diselidiki polisi untuk mengetahui penyebab pasti runtuhnya jembatan.
Perbaikan jembatan nasional itu menyerap dana sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 12 miliar dari dana darurat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani proyek mendesak dan tak terduga.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres jembatan pada 11 Mei lalu mengatakan, perbaikan jembatan itu masuk skala prioritas agar memperlancar arus mudik. Penyidikan terkait barang bukti dilanjutkan setelah jembatan tuntas.
Saat jembatan Babat-Widang runtuh, ada tiga truk dan satu motor tercebur ke Bengawan Solo. Peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal.
Hingga saat ini, semua kendaraan dari arah Surabaya-Gresik-Lamongan menuju Tuban-Semarang melewati jembatan Cincin Babat-Widang sisi timur. Sementara dari arah Semarang dan Tuban yang menuju Surabaya hanya bus antarkota antarprovinsi dan kendaraan pribadi yang boleh melintasi jembatan sisi timur.
Truk truk besar, trailer, tronton, truk gandeng dari arah Tuban dialihkan lewat Jalan Daendels Tuban-Palang-Brondong-Paciran-Panceng-Bungah-Manyar-Gresik-Surabaya.