SURABAYA, KOMPAS — Korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/3/2018) bertambah. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengonfirmasi bahwa korban tewas akibat ledakan bom menjadi delapan orang.
”Korban tewas menjadi delapan orang dan luka-luka 38 orang. Korban tewas terdiri dari 4 orang dari lokasi bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, 2 orang dari lokasi bom di GKI Jalan Diponegoro, dan 2 orang dari lokasi bom di GPPS (Gereja Pusat Pantekosta Surabaya) Jalan Arjuno,” ujar Frans.
Saat ini, tim penjinak bom dan bahan peledak dari Polda Jawa Timur tengah meledakkan sejumlah bom aktif yang dipeluk oleh pelaku bom bunuh diri yang tewas di GPPS Jalan Arjuno. Sementara itu, di luar sejumlah gereja yang menjadi sasaran bom bunuh diri, bersiap ambulans dari beberapa rumah sakit dan organisasi kemasyarakatan.