Pajero Sport Melayang di Jalan Setiabudi Medan, Dua Tewas di Tempat
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Sebuah mobil Pajero Sport warna putih BK 1184 UY melayang dan terbalik di Jalan Setiabudi, Medan, Jumat (4/5/2018) dini hari. Dua orang dilaporkan tewas di tempat.
Ricky, pengelola Kariza Game Center di depan lokasi kejadian, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00. Mobil menghantam pembatas jalan, menghantam tiang lampu, lalu terbang sejauh 50 meter.
Pajero Sport itu baru berhenti saat bersarang di sebuah rumah yang baru dibangun di samping Griya Rumah Zakat di kanan jalan. Posisi mobil, bagian depan mengarah ke jalan.
Ricky mengatakan, saat kejadian, Pajero Sport itu tengah berjalan di badan jalan sisi kiri. Diduga kecepatannya tinggi. Tiba-tiba terdengar bunyi keras, diduga mobil menghantam pembatas jalan.
”Saya tengok ke luar, mobil itu terbang melayang,” kata Ricky.
Saya tengok ke luar, mobil itu terbang melayang.
Kusi, pemilik rumah di samping lokasi kejadian, mengatakan, rumahnya terasa seperti gempa saat kejadian. ”Ada bunyi keras, rumah kami bergetar,” kata Kusi yang setiap pagi berjualan lontong sayur di depan rumahnya itu.
Saat membuka pintu depan, dirinya melihat pagar sisi kanan rumah setinggi 1 meter hancur. Ada mobil bersarang di samping rumah. Dua orang tergeletak di trotoar dengan luka parah. Dua anak muda itu meninggal di tempat. Tampak darah masih berceceran di trotoar pada Jumat pagi.
”Ada suara minta tolong dari dalam mobil,” kata Kusi. Warga lalu beramai-ramai mengevakuasi korban.
Kusi menyebutkan, mobil ditumpangi lima orang, semua anak-anak muda berumur 20 tahunan. Dua orang meninggal diduga terlempar ke luar mobil, dua orang kritis, dan satu orang selamat. Korban meninggal dibawa ke RS Adam Malik, Medan.
Mobil ditumpangi lima orang, semua anak-anak muda berumur 20 tahunan. Dua orang meninggal diduga terlempar ke luar mobil, dua orang kritis, dan satu orang selamat.
”Anak-anak muda semua. Ternyata paginya baru ketahuan ada teman anak saya yang kuliah di USU (Universitas Sumatera Utara),” ujar Kusi.
Hingga saat ini, mobil Pajero masih berada di lokasi kejadian dan menjadi tontonan warga. Akibatnya, Jalan Setiabudi macet.
Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Komisaris Wira Prayatna menyatakan, kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal. Mobil Pajero Sport menghindari sebuah mobil Toyota Avanza yang muncul dari gang, lalu banting setir ke kanan. Namun, mobil menghantam pembatas jalan dan terbang ke sisi jalan yang lain.
Mobil dikemudikan oleh Frans Ricardo Siahaan (26), seorang mahasiswa, warga Taman Asoka Asri, Medan Selayang. Pengemudi luka-luka. Korban luka lain, Arif Hasibuan (24), mengalami patah tulang dan kini dirawat di RS Adam Malik, Medan.
Mobil Pajero Sport menghindari sebuah mobil Toyota Avanza yang muncul dari gang, lalu banting setir ke kanan. Namun, mobil menghantam pembatas jalan dan terbang ke sisi jalan yang lain.
Korban meninggal adalah Eko (25) dan Rizki Lubis (23), keduanya mahasiswa.
Sementara korban yang selamat adalah Fahri RW (23). ”Sudah pulang ke rumah,” kata Wira.