Presiden Joko Widodo Ajak Pengurus OSIS Tur di Istana Bogor
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengajak 270 pengurus OSIS berprestasi berkeliling di Istana Bogor. Tak hanya menunjukkan bangunan-bangunan di Kompleks Istana Bogor, Presiden juga menunjukkan aktivitas yang ada, Kamis (3/5/2018).
Hari ini, pukul 10.00, Presiden akan menerima tamu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dalam upacara kenegaraan. Oleh karena itu, para petugas sudah menyiapkan karpet merah untuk jalur upacara kenegaraan.
Selain itu, anak-anak berpakaian daerah dari berbagai tradisi dan suku yang ada juga sedang bersiap menyambut Sultan Hassanal Bolkiah dengan bendera merah putih dan bendera Brunei yang berdasar kuning bergaris hitam dan putih.
Para siswa SMA ini sudah memompa semangat sejak sebelum pukul 08.00. Mereka meneriakkan yel-yel serta menyanyi sambil menggerakkan tubuh. Saat Presiden Joko Widodo menghampiri, kemudian semua siswa pun bersalaman dengan Presiden.
Yel-yel seperti ”Selamat pagi. Pagi, pagi, pagi”, ”Siapa kita? Indonesia”, ”Apa dasar negara kita? Pancasila”, ”Siapa Presiden kita? Presiden Joko Widodo” diserukan bersama-sama.
Presiden kemudian menunjukkan halaman istana, gedung induk, kandang domba garut peliharaannya, kandang angsa, dan kolam ikan tempatnya melepas penat. Di depan gedung induk, para siswa dan Presiden pun berfoto bersama. Semua siswa antusias berebut berdiri di dekat Presiden.
Di bagian akhir, Presiden kembali berdialog dengan para pengurus OSIS yang mengikuti acara kawah kepemimpinan pelajar itu. Presiden pun menanyakan makna kepemimpinan kepada para siswa.
Ada yang menjawab, kemampuan memberi motivasi, amanah, bertanggung jawab atas kepentingan masyarakat yang lebih luas, menjadi teladan, ada pula yang menjawab kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan memengaruhi orang lain.
Presiden menilai semua jawaban benar. Setelah itu, kuis berhadiah sepeda menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu. Rianti dari Jakarta mendapat sepeda untuk pertanyaan tanggal penyelenggaraan pembukaan Asian Games 2018, yakni 18 Agustus di Jakarta. Selain itu, beberapa siswa lain mendapatkan sepeda untuk kemampuannya berbicara dalam tiga bahasa daerah dan bersilat.
Seusai acara, Presiden memandu para siswa keliling Istana Bogor sekaligus menanam kecintaan pada sejarah dan rasa memiliki pada kebangsaan.
Apalagi, acara kawah kepemimpinan pelajar ini menyatukan para pengurus OSIS berprestasi dari sejumlah wilayah di seluruh Indonesia. Karena itu, setiap siswa berkesempatan untuk mengenal dan berteman dengan siswa dari sejumlah daerah, berbagai latar suku, agama, dan ras.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, program ini mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menambahkan, program ini dimulai tahun 2015. Sebelumnya, latihan kepemimpinan tingkat dasar dilakukan di sekolah-sekolah dan tidak berjenjang. Pada 2015, Presiden Joko Widodo juga menerima para pengurus OSIS berprestasi di Istana Jakarta.