Tinjau Arena Asian Games, Wapres Minta Proyek Rampung Tepat Waktu

Kompas

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berada di arena pertandingan jetski di Pantai Ancol, Jakarta, Jumat (27/4/2018). Kesiapan pengerjaan arena ini mencapai 50,3 persen dari seluruh target pembangunan.

JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali meninjau persiapan arena Asian Games 2018 di Jakarta dan Bekasi. Kali ini Wapres melihat kondisi Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Velodrom Rawamangun, dan Ancol di Jakarta. Selain melihat persiapan venue itu, Kalla menanyakan kesiapan tempat penyelenggaraan kepada penanggung jawab proyek.

Peninjauan diawali pagi hari ini dari Jakarta menuju Bekasi. Stadion Patriot Chandrabhaga merupakan arena cabang sepak bola.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Stadion Patriot Chandrabhaga akan digunakan sebagai salah satu arena untuk cabang sepak bola putra Asian Games 2018 Jakarta-Palembang pada Agustus mendatang.

Sekitar 20 menit berada di sana, Kalla beranjak ke Rawamangun untuk melihat lokasi arena pertandingan balap sepeda di Velodrom Rawamangun dan cabang olahraga bisbol yang berdampingan dengan velodrom.

KOMPAS/HELENA F NABABAN

Proyek Velodrom Internasional Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Velodrom dipersiapkan untuk lomba balap sepeda saat Asian Games 2018.

Sekitar 30 menit kemudian, Kalla menuju Pantai Indah Ancol untuk melihat arena pertandingan jetski dan layar.

Saat meninjau arena jetski, Wapres menerima penjelasan perkembangan pengerjaan proyek sejauh ini mencapai 50,3 persen. Pelaksana proyek yakin, pada pertengahan Juni dapat menyelesaikan pembangunan. Selanjutnya pada awal Juli akan digelar test event, uji coba pertandingan. Di lokasi, untuk sementara ini baru terlihat tonggak-tonggak beton dan dermaga.

Arena jetski terdiri atas pantai buatan 320 meter persegi. Di tempat yang sama juga dibangun dermaga dengan spesifikasi 45 kali 360 meter. Arena jetski berada di Pantai Indah, Ancol, di belakang Hotel Mercure.

Adapun perkembangan pembangunan arena olahraga layar juga mencapai 50,3 persen. Pengerjaan proyek, menurut Kalla, harus sudah selesai pada Juni 2018. Sebab, sebelum dipakai untuk Asian Games, arena ini dipakai untuk uji coba pertandingan berskala internasional.

Pengerjaan proyek ditargetkan rampung pada Juni 2018.

Mendampingi Wapres dalam peninjauan ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, serta perangkat Sekretariat Wapres.