logo Kompas.id
UtamaBanyak Master dan Doktor Tidak...
Iklan

Banyak Master dan Doktor Tidak Berbanding Lurus dengan Mutu Pendidikan Tinggi

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tXzEC5zcJC161ducnDrVuz7tZIo=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20101202WAK39.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Wisudawan

JAKARTA, KOMPAS — Meningkatnya jumlah dosen bergelar S-2 dan S-3 belum sepenuhnya berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi. Tradisi penelitian dan berpikir riset harus terus ditanamkan dan dikembangkan agar pendidikan tinggi Indonesia bisa berstandar internasional.

”Meningkatkan mutu pendidikan tinggi hanya bisa dilakukan apabila dosen sudah bergelar doktor karena penguasaan ilmunya mumpuni dan diiringi dengan kemampuan melakukan penelitian,” kata Direktur Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Syamsul Rizal ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (10/4/2018). Menurut dia, apabila dosen bergelar magister, ilmunya hanya sedikit lebih tinggi daripada mahasiswa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000