Abdullah Fikri Ashri/Dimas Waraditya Nugraha/Khaerul Anwar
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat bersiap menyambut Tambora Challenge, lomba lari terpanjang se-Asia Tenggara, yang bakal digelar pada 4-7 April mendatang di sepanjang lintas Pulau Sumbawa. Acara yang merupakan bagian dari Festival Pesona Tambora ini dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbawa.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Faozal yang ditemui di Mataram, Rabu (27/3/2018), mengatakan, Tambora Challenge yang digelar sejak 2015 telah memacu lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa untuk menggairahkan sektor pariwisata.
”Kali ini, kami membuat kalender event yang berisi 28 acara dari tanggal 1 - 11 April. Tambora Challenge salah satunya,” ujar Lalu.
Siang itu, Rabu, Lalu tengah rapat membahas acara Festival Pesona Tambora bersama dinas terkait dari lima kabupaten dan kota tersebut. Spanduk terkait acara itu juga tampak di pusat Kota Mataram.
Tambora Challenge, lomba lari terjauh dengan panjang 320 kilometer, merupakan acara yang diinisiasi harian Kompas dan didukung pemerintah setempat. Lomba lari itu akan melintasi Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.
Menurut dia, kabupaten dan kota akan menyambur pelari Tambora Challenge dengan atraksi budaya setempat. Di Kabupaten Sumbawa, misalnya, pelari bakal disambut di Taman Macan. Terdapat enam lokasi istirahat di Sumbawa.
”Sepanjang jalan kami akan menyalakan lampu, bahkan di desa-desa ketika pelari melintas,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Junaidi.
Menurut dia, masyarakat menanti 51 pelari saat melintas di Sumbawa. ”Kami bahkan menyediakan makanan,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat juga mengadakan dua kategori lomba lari, yakni jarak 5 kilometer untuk pelajar dan jarak 8 kilometer untuk umum. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbawa Barat Gusti Bagus Sumbawanto mengatakan, dua kategori lomba lari tersebut akan dilakukan di Kecamatan Tano, sama dengan titik awal lari para peserta Tambora Challenge 2018.
”Para peserta di dua kategori lomba lari tersebut akan mengiringi para peserta Tambora Challenge 2018 memulai perlombaan mereka. Selain itu, lomba lari ini juga membuka kesempatan bagi warga lainnya untuk turut merasakan atmosfer Tambora Challenge,” ujar Gusti.