"David Foster and Friends" Memukau di De Tjolomadoe
Oleh
Erwin Edhi Prasetya
·3 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS – Musisi dan pencipta lagu kenamaan David Foster bersama penyanyi Brian McKnight, Anggun, dan beberapa penyanyi Indonesia tampil memukau para penonton dalam konser bertajuk Hitman, David Foster and Friends di De Tjolomadoe (eks Pabrik Gula Colomadu) di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (24/3) malam. Konser ini menandai difungsikannya bekas bangunan Pabrik Gula Colomadu yang telah direvitalisasi menjadi ruang konser bertaraf internasional.
Tampil juga malam itu yakni penyanyi Sandhy Sandoro, Dira Sugandi, dan Yura Yunita. Brian McKnight, Anggun, Sandhy Sandoro, Dira Sugandi, dan Yura Yunita tampil membawakan lagu-lagu hits ciptaan David. Sebaliknya, David mengiringi Yura Yunita dan Anggun menyanyikan lagu mereka.
Sebagai pembuka David menyajikan Winter Games (instrumental) yang diciptakanya untuk Olimpiade Musim Dingin 1988 di Calgary, Alberta. Berikutnya Yura tampil memukau membawakan lagu Cinta dan Rahasia diiringi David serta membawakan lagu ciptaan David, Through the Fire.
Sandhy Sandoro dengan suaranya yang memukau membawakan dua lagu karya David yakni You\'re The Inspiration serta When A Man Loves A Women. Sementara itu, Anggun membawakan lagu What We Remember, Snow on the Sahara, Unbreak My Heart, serta Mimpi.
Sebagai puncak Brian McKnight tampil menawan membawakan lagu Every Breath You Take, Morning, I Swear, dan One Last Cry, serta Back at One. Keelokan suara Brian tak memudar meskipun usianya kian bertambah. Lebih kurang 2.100 penonton memenuhi ruangan konser. Mereka turut larut menyanyikan lagu-lagu romantis yang malam itu dibawakan para artis.
David Foster mengaku antusias tampil bersama empat penyanyi Indonesia yang dinilainya memiliki suara mengaggumkan. Ia pun memberi apresiasi tinggi kepada Sandhy, Dira, Yura, dan Anggun. Ia makin antusias karena tempat konser, De Tjolomadoe merupakan bangunan bekas pabrik gula yang dibangun tahun 1861 kemudian direvitalisasi menjadi concert hall berskala internasional.
Anggun pun tak menyangka PG Colomadu yang sepengetahuanya merupakan pabrik gula kini telah disulap jadi gedung konser. Revitalisasi gedung tua bekas PG Colomadu bisa menjadi contoh untuk memanfaatkan hal serupa di daerah lain. “Buat saya De Tjolomadoe ini menarik sekali,” katanya.
Menteri BUMN Rini Soemarno yang menyaksikan konser malam itu mengatakan, PG Colomadu yang dimiliki PTPN IX telah berhenti menggiling tebu pada tahun 1997 dan dan berhenti total beroperasi pada tahun 1998. Rini mengaku ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mendayagunakan gedung bekas PG Colomadu yang sudah lama terbengkalai.
Revitalisasi mulai dikerjakan sejak April 2017 oleh sinergi beberapa perusahaan BUMN, antara lain PT PP (Persero) Tbk, PTPN IX, PT Jasamarga Properti, dan PT PP Properti Tbk. De Tjolomadoe digunakan perdana untuk konser David Foster and Friends, Sabtu. Tak hanya untuk konser musik, pihaknya berharap De Tjolomadoe menjadi tempat pengembangan seni budaya di daerah Solo, Klaten, Boyolali, dan Karanganyar.