logo Kompas.id
UtamaSebagian Besar Rumah di NTT...
Iklan

Sebagian Besar Rumah di NTT Tidak Layak Huni

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NeRT7jrlB8SXMUjbI5hH9CsUuAg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F437217_getattachment32e08746-3461-46a8-b3a8-6dfc974bd0c4428604.jpg
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Petugas kesehatan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan insektisida untuk disemprotkan ke dinding rumah untuk mencegah penyebaran penyakit malaria, Kamis (4/5/2017). Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi dengan angka kejadian malaria yang tinggi.

KUPANG, KOMPAS — Sebanyak 340.046 rumah di Nusa Tenggara Timur dinilai tidak layak huni. Sebagian besar rumah memiliki bahan bangunan kayu dan atap ilalang dan tidak memiliki jamban keluarga. Sementara warga lain masih kekurangan sekitar 90.538 unit. Rumah layak huni, syarat peningkatan taraf hidup masyarakat.

Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Ben Polo Maing di Kupang, Jumat (23/3), mengatakan, jumlah rumah di NTT sebanyak 460.594 unit terdiri dari 120.548 unit layak huni dan  340.046 tidak layak huni. Rumah layak huni sebagian besar tersebar di pusat kabupaten dan Kota Kupang. Rumah tidak layak huni berada di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000