logo Kompas.id
UtamaStudi Ambang Batas Risiko...
Iklan

Studi Ambang Batas Risiko Mendesak Dilakukan

Oleh
INGKI RINALDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jbRd-juGbELz0_SW582Z1bfn4bs=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20171106SETE.jpg
Kompas/Iwan Setiyawan

Lanskap kota Jakarta dilihat dari udara di wilayah Teluk Jakarta, 6 November 2017. Jakarta yang merupakan ibu kota negara kini semakin padat seiring dengan perkembangannya menjadi berbagai pusat kegiatan ekonomi yang memicu urbanisasi.

JAKARTA, KOMPAS — Studi mengenai ambang batas risiko sosial, lingkungan, ekonomi, dan spasial di Jakarta mendesak dilakukan. Ini menyusul eskalasi peningkatan risiko-risiko tersebut dalam beberapa waktu terakhir, ditambah pentingnya memberikan perhatian pada isu manajemen kepadatan penduduk yang terkait pada ketahanan pangan di ibu kota negara.

Presiden Indonesia International Institute for Urban Resilience and Infrastructure Profesor Riset (Emeritus) Jan Sopaheluwakan, Selasa (20/3), menyebutkan, studi tersebut bakal bersifat kompleks dengan keterlibatan sejumlah pihak, antara lain pemerintah pusat, pemerintah di kawasan Jabodetabek, kalangan industri, akademisi, dan masyarakat umum.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000