Tewaskan Warga, Proyek Rusun Pasar Rumput Dihentikan Sementara
Oleh
DD09
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Proyek Rumah Susun Pasar Rumput menewaskan Tarminah (53), warga yang sedang berada di sekitar wilayah pembangunan. Oleh sebab itu, proyek dihentikan sementara dalam rangka evaluasi terhadap kecelakaan yang terjadi.
Sebelumnya, Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Made Aribawadana meminta maaf atas kecelakaan tersebut. ”Saya turut berduka cita atas peristiwa ini,” katanya dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta, Minggu (18/3).
Dalam rilis yang disampaikan Waskita, korban terkena besi hollow berukuran 4 cm x 4 cm yang jatuh dari lokasi proyek. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Waskita mengurus perawatan hingga pemakaman serta memberikan asuransi dan santunan.
Pihak Waskita juga memberhentikan proyek ini sementara untuk evaluasi dan investigasi. Jangka waktunya belum dapat dipastikan. ”SOP (prosedur operasi standar) sudah kami sesuaikan. Seharusnya ini tidak terjadi,” kata Aribawadana.
Sebelumnya, proyek itu juga pernah mencederai warga pada pertengahan Februari. Dari kejadian itu, Waskita telah meningkatkan jaring pengaman sehingga menjadi enam meter. Upaya-upaya lain berupa pemasangan pagar pengaman dan safety deck.
Butuh kejelasan
Ditemui secara terpisah, putra sulung korban, Aditya Cryfta (30), berharap, kejelasan penyebab kecelakaan yang menimpa ibunya segera diungkap. ”Kami ingin tahu apakah ini disebabkan oleh human error atau faktor lainnya,” ujarnya.
Sehari-harinya, korban biasa berbelanja di Pasar Rumput. Pagi ini, korban hendak membeli mukena untuk anaknya Aditya.
Aditya terkejut mendengar kabar kecelakaan yang menimpa ibunya. ”Jam 08.00 pagi tadi, ibu masih menelepon. Tiba-tiba jam 09.00 bude saya mengabari ibu kecelakaan,” ujarnya.
Aditya sempat menemui pihak Kepolisian Sektor Setiabudi untuk meminta surat visum ibunya. Dia mengatakan, visum berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 14.30.