Saksi: 500 Orang Membaiat kepada Pimpinan NIIS di Kampus UIN
Oleh
DD09
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Nama Universitas Islam Negeri Jakarta disebut-sebut dalam sidang lanjutan terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/3).
Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Akhmad Jaini dan didampingi hakim anggota Aris Bawono Langgeng, Irwan, Ratmoho, dan Sudjarwanto, saksi menyebutkan, di Kampus UIN, dia termasuk dalam 500 orang yang mengucapkan sumpah setia (membaiat) kepada pimpinan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).
Saksi yang hadir bernama Adi Jihadi (35). Dia adalah adik dari Iwan Darmawan Muntho alias Rois, teman terdakwa di Lembaga Pemasyarakatan Nusakembangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam sidang itu, hakim Irwan bertanya, ”Anda pernah (melakukan) baiat?”
”Pernah,” jawab Adi.
”Oleh siapa?”
”Fauzan Anshori.”
”Baiat tentang apa?”
”Janji setia pada Amirul Mukminin,” kata Adi.
Salah satu anggota jaksa penuntut umum, Nana Riana, bertanya spesifik pada saksi, ”Amirul Mukminin siapa?”
”Abu Bakar al-Baghdadi,” jawab Adi. Abu Bakar al-Baghdadi merupakan pimpinan NIIS.
Adi menceritakan, pada 2014 ada sekitar 500 orang yang melakukan baiat kepada pimpinan NIIS di Universitas Islam Negeri Jakarta.