logo Kompas.id
UtamaKalosara yang Merekatkan...
Iklan

Kalosara yang Merekatkan Persatuan

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar dan Edna C Pattisina
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Da6nX16H19oBgI0u6a1q9MpeA28=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F485549_getattachment6998125f-b8bf-4243-b696-90fc198380b5476950.jpg
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Pantai desa wisata Namu di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, terlihat dari dermaga, Jumat (3/11). Komunitas pemerhati lingkungan Ruruhi Project bersama warga berinisiatif mengelola potensi wisata desa itu untuk "membentengi" lingkungan dari pertambangan nikel yang marak di wilayah tersebut. (Ilustrasi)

Inae kosara ie pinesara. Inae lia sara ie pinekasara....” (Siapa yang menghargai adat ia akan dihormati. Siapa yang melanggar adat ia akan diberi sanksi.)

Bagi suku Tolaki yang mendiami wilayah Konawe di Sulawesi Tenggara, satu lingkaran batang rotan yang dipilin menjadi tiga bagian merupakan simbol keagungan hukum adat. Rotan itu wujud tradisi kalosara yang telah diagungkan sebagai pemersatu sekaligus penyelesai berbagai konflik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000