Sempat Batal karena Hujan, Drum Band Etnik Kembali Digelar
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Festival Drum Band Etnik yang sejatinya digelar Minggu (24/2) batal digelar karena hujan deras yang mengguyur Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagai gantinya, Minggu (4/3), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar festival yang diikuti ribuan pelajar tersebut.
Festival Drum Band Etnik dimulai sejak pukul 09.00. Festival yang diikuti ribuan peserta dari tingkat TK hingga SMA tersebut mengambil start di depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan finish di Taman Blambangan yang berjarak 2,5 km
Seluruh kontingen dilepas langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya, Anas mengapresiasi antusiasme peserta yang tetap semangat kendati festival tersebut sempat batal minggu lalu.
”Saya meminta acara ini kembali diadakan bagaimanapun caranya. Anak-anak ini sudah menyiapkan diri jauh hari sebelumnya, jangan hanya karena hujan persiapan mereka sia-sia,” ujar Anas.
Gelaran Festival Drum Band Etnik kali ini merupakan tahun kedua pelaksanaan. Antusiasme peserta ataupun wisatawan yang menonton tinggi sehingga membuat acara tersebut digelar kembali.
Festival ini mengolaborasikan musik drum band dengan alat musik tradisional, misalnya angklung, gamelan, patrol, dan rebana. Dalam penampilannya, peserta menyuguhkan aneka lagu nasional, lagu pop, dan lagu daerah.
Andini, salah satu peserta kategori SMP mengaku senang bisa tampil di Festival Drum Band Etnik. Ia merasa bangga bakatnya bisa dipamerkan di depan banyak orang.
”Minggu lalu sempat bete karena batal tampil, padahal sudah make up, latihan 1 bulan. Untungnya, hari ini jadi tampil dan tidak hujan,” katanya.
Minggu lalu, peserta sebenarnya sudah siap meyuguhkan atraksi drum band yang mengkolaborasikan alat musik drum band dengan alat musik tradisional. Namun, seluruh persiapan seolah sia-sia karena hujan deras mengguyur Banyuwangi sebelum festival dibuka.
Sebelum parade dan peserta festival dilepas, warga disuguhi sebuah tampilan dari TK Hang Tuah Banyuwangi, tetapi belum rampung penampilan mereka, hujan deras turun.
Sontak peserta dan penonton sibuk mencari tempat berteduh. Wakil Bupati Banyuwangi yang belum sempat memberikan sambutan hanya bisa terduduk dengan raut muka bingung.
Hujan deras terus mengguyur hingga akhirnya satu per satu peserta dan penonton pulang.
Hari ini, cuaca di Banyuwangi cukup cerah. Peserta dan penonton tak khawatir hujan akan turun. Di sejumlah titik, sejumlah warga bahkan menggelar tikar sambil menikmati para peserta festival melintas di depan mereka.