LAMONGAN, KOMPAS - Pengembangan desa wisata menjadi masa depan Jawa Timur. Keberhasilan desa wisata bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi warga desa, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi pengangguran.
Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengungkapkan hal itu saat meninjau rintisan pengembangan desa wisata di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jumat (2/3) petang. Dia juga menyapa sejumlah pedagang di Pasar Desa Bakalanpule.
Saifullah dan pasangannya, bakal calon gubernur Puti Guntur Soekarno, ingin membangun Jatim dari pinggiran dan membangkitkan ekonomi kerakyatan, termasuk melalui pasar desa dan mengembangkan seribu dewi atau desa wisata.
Menurut Gus Ipul, di Jatim ada lebih 8.000 desa, saat ini sudah ada ratusan dewi. "Dengan pengembangan seribu dewi akan ada percepatan, perluasan, dan peningkatan ekonomi desa. Pengembangan dewi di Bakalanpule juga perlu ditindaklanjuti," katanya.
Ia mencontohkan sejumlah daerah telah berhasil mengembangkan dewi seperti Banyuwangi, Malang, dan Blitar. Hal itu terbukti efektif mengatasi pengangguran. Warga menjadi semakin bergairah.
Upaya desa merintis desa wisata, perlu dikonsepkan dengan baik agar terukur. Sebab yang disasar dari dewi adalah menyerap tenaga kerja dan muncul efek ekonomi. Pola skema pembiayaan, pembangunan insfrastruktur, akses masuk dan atraksi serta pengadaan suvenir perlu disiapkan.
"Ini akan menumbuhkan pedagang dan menumbuhkan perajin. Saya dan Mbak Puti ingin memperkuat, mempercepat desa wisata," katanya merujuk nama panggilan Puti Guntur Soekarno, bakal calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Gus Ipul sebagai bakal calon gubernur Jatim.
Ia senang melihat Bakalanpule merintis dewi yang nantinya bisa menjadi salah satu masa depan desa.
Selama ini sektor wisata di Jatim tumbuh dan kontribusi terhadap penghasilan domestik bruto (PDRB) mencapai Rp 100 triliun dan menyerap 200.000 tenaga kerja.
"Itulah alasan kami memperkuat dan memperluas seribu dewi, memperkuat ekonomi rakyat dan meneruskan nawacita Presiden Joko Widodo, " kata Gus Ipul.
Bakal calon Gubernur Jati itu menambahkan, jika seribu dewi sukses, akan semakin mengurangi warga miskin dan mengurangi pengangguran. Selain itu bisa mengungkit ekonomi dan memeratakan pembangunan yang selama ini kemajuan terkonsentrasi di kota sehingga memicu urbanisasi.
Kesuksesan seribu dewi bisa menekan urbanisasi karena pembangunan lebih merata. "Saat ini masyarakat cenderung menyisihkan penghasilan untuk rekreasi bersama keluarga untuk menikmati wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan. Rancangan menarik akan diikuti sektor lain," ujarnya.
Masyhur, warga Bakalanpule menyebutkan saat ini rintisan desa wisata telah dibuat dengan membuat taman di depan pasar. Taman itu dilengkapi arena bermain dan air mancur dengan anggaran Rp 100 juta.
Wisata buatan juga akan dibangun di belakang pasar termasuk kolam pancing, dan arena lomba burung.