Ulama Indonesia, Afghanistan, dan Pakistan Akan Bertemu di Jakarta
Oleh
SUHARTONO DARI KABUL
·3 menit baca
KABUL, KOMPAS — Untuk mewujudkan proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan, akan digelar pertemuan tripartit di antara ulama Indonesia, Pakistan, dan Afghanistan dalam waktu dekat ini di Jakarta.
Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah, Rabu (28/2) subuh, di kota Kabul, Afghanistan, mengatakan hal itu setelah mendampingi Wapres Kalla bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani dan Ketua Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan (The Council High Peace/HPC) pada Selasa.
”Tindak lanjut pembicaraan Presiden Joko Widodo saat ke Kabul pada akhir Januari lalu menyatakan kesediaan Pemerintah RI memfasilitasi upaya rekonsiliasi nasional Afghanistan. Ini adalah langkah pertama yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan proses perdamaian di Afghanistan yang akan diadakan dalam waktu dekat ini di Jakarta,” ujarnya.
Kemarin setelah mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Wapres langsung mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Ghani dan Ketua HPC Kharim Kalili di Istana Haram Sharai atau Wisma Negara dan Istana Delkussa, selain juga menghadiri jamuan makan malam yang diadakan untuk menghormati kunjungan Wapres di Kabul hingga Kamis besok siang.
Sementara itu, terkait dengan agenda Konferensi Kabul Process atau Kabul Peace Conference yang akan diadakan pada Rabu pagi ini, Wapres akan hadir dan menjadi pemimpin dalam konferensi tersebut bersama Presiden Ghani. Adapun ketua delegasi RI akan dijabat oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya.
”Wapres Kalla sebagai host dalam acara tersebut akan berpidato dan antara lain menyampaikan kesiapan Indonesia menjadi host pertemuan tripartit ulama di Jakarta,” kata M Oemar kepada Kompas semalam.
Menurur Oemar, hal lain yang disinggung Wapres dengan Presiden Ghani adalah pentingnya meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya bidang ekonomi. ”Wapres Kalla meresponsnya dengan menyampaikan kesiapan RI memberikan bantuan peningkatan kapasitas/pelatihan bidang minerba dan ekspor impor, selain beasiswa bagi warga negara Afghanistan,” kata Oemar.
Selain menghadiri Konferensi Proses Perdamaian Kabul, Wapres dijadwalkan pagi ini juga menerima kunjungan kehormatan Perwakilan PBB untuk Misi di Afghanistan (Special Representative for The United Nations Assistance Mission in Afghanistan/UNAMA) Yamamoto yang didampingi Asisten Khusus Kathrin Daepp di Istana Haram Sharai, tempatnya menginap selama di Kabul.
Selanjutnya, Wapres akan berkunjung ke Indonesia Islamic Centre (IIC) untuk shalat Tahiyatul di Masjid As-Salam, selain juga melakukan groundbreaking pembangunan klinik kesehatan di IIC dan berdialog dengan komunitas Indonesia di Afghanistan.
Dari sana, Wapres akan berkunjung ke Kedutaan Besar RI dan makan siang di sana bersama rombongan sebelum bertemu kembali dengan Presiden Ghani untuk makan malam resmi di Istana Kepresidenan Arg di Kabul.
Menjelang tengah malam, Wapres dijadwalkan bertemu khusus secara informal dengan sejumlah tokoh dan ulama serta pihak-pihak lain untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan.