LEICESTER, SENIN — Empat orang dilaporkan tewas dan empat orang lainnya cedera setelah sebuah ledakan menghancurkan toko dan rumah di Kota Leicester, Inggris tengah, pada Minggu (25/2) kemarin. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat tersebut dalam sekejap merusak lantai dasar toko dan menghancurkan sebuah apartemen berlantai dua.
”Saat ini dipastikan ada empat korban tewas dan sejumlah orang menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Inspektur Polisi Leicestershire Shane O’Neill.
”Kami meyakini kemungkinan masih ada korban lain yang belum terdata dan upaya penyelamatan terus berlanjut untuk menemukan korban yang lain,” kata O’Neill.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada indikasi ledakan tersebut terkait dengan terorisme. Gambar dan video yang beredar menunjukkan nyala api ledakan yang mengarah ke langit dari lokasi kejadian dan puing-puing berserakan di seberang jalan.
”Kami mendengar ledakan besar ini. Jendela toko enam pintu bergetar dan kami pikir ini pasti bukan kecelakaan mobil karena ledakan itu tidak terdengar seperti kecelakaan,” kata seorang penduduk setempat, Harrish Patni, kepada Sky News. ”Kami pun keluar dan ada asap besar membubung, reruntuhan batu bata di sepanjang jalan,” katanya.
Media lokal melaporkan bahwa toko yang lantai dasarnya rusak tersebut merupakan toko bahan makanan dari Polandia.
”Kejadian ini sangat mengerikan. Saya merekamnya selama 5 menit, tetapi kemudian rumah saya terguncang. Saya kemudian keluar rumah dan melihat asap tebal dan api yang membesar,” kata Graeme Hudson, salah seorang warga sekitar kejadian.
Penyidik kini sedang bekerja untuk menentukan penyebab ledakan tersebut. Sementara tim penyelamat, termasuk anjing pelacak, telah berada di lokasi kejadian untuk mencari korban yang selamat dan korban lainnya yang belum ditemukan. (AFP/REUTERS)