Bogor, Kompas - Penghuni Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, bertambah lagi dengan lahirnya bayi jerapah (Giraffa camelopardalis) pada Minggu (18/2) siang. Berat sang bayi 90 kilogram.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Humas TSI, Selasa, dijelaskan, induk bayi tersebut bernama Emily, dengan pejantan bernama Kalou. Bayi pasangan jerapah ini berkelamin jantan.
Menurut drh Ardyta Widianti, satwa tersebut berasal dari Afrika. Masa kebuntingan Emily 14 bulan satu minggu.
Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang menyatakan senang atas kelahiran bayi jerapah jantan dan bangga atas keberhasilan Ardyat dan timnya dalam merawat jerapah hingga berbiak. Kelahiran bayi jerapah ini menambah semangat bagi TSI untuk menjadikan TSI tempat bagi berbiaknya satwa-satwa langka lainnya.
Jerapah adalah satwa yang jantannya bisa setinggi enam meter dan lima meter untuk betinanya. Bobot satwa ini bisa mencapai 1.360 kilogram.
Satwa ini juga mempunyai jantung terbesar, leher terpanjang, kaki terpanjang, dan lidah terpanjang. Panjang lidahnya mencapai 53 sentimeter. Satwa ini juga mempunyai empat lambung.