Kapten sekaligus gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, meluapkan kegembiraan setelah mencetak golm pada babak 16 besar Liga Champions melawan wakil Turki, Besiktas. Muenchen menang 5-0 dan Mueller mencetak dua gol di antaranya.
Raksasa Jerman, Bayern Muenchen, menancapkan kukunya di fase 16 besar Liga Champions. Mereka menggilas Besiktas 5-0 di Arena Allianz, Muenchen, Rabu (21/2) dini hari WIB. Kemenangan telak itu menjaga ambisi mereka meraih treble alias tiga gelar semusim seperti dilakukan setengah dekade lalu.
Besiktas, wakil Turki, menjadi bulan-bulanan klub Jerman berjuluk ”FC Hollywood” itu. Tim tamu bukanlah tandingan Muenchen, apalagi mereka bermain ”pincang” sejak menit ke-16 menyusul kartu merah atas bek Domagoj Vida. Trisula penyerang Muenchen, yaitu Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Kingsley Coman, bergantian menjebol gawang Besiktas. Lewandowski dan Mueller masing-masing mengemas dua gol.
Berkat kemenangan telak itu, FC Hollywood hampir dipastikan melangkah ke perempat final Liga Champions. Dalam sejarah kompetisi antarklub sepak bola paling elite di Eropa itu, belum ada satu pun klub yang mampu membalikkan kekalahan setelak itu. Laga balasan di markas Besiktas akan digelar pada 15 Maret.
AFP/ THOMAS KIENZLE
Kapten Bayern Muenchen Thomas Mueller (kanan) meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions Eropa melawan wakil Turki, Besiktas, di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (21/2). Muenchen menang 5-0 atas Besiktas dengan dua gol di antaranya dicetak Mueller.
Kemenangan itu sekaligus menjaga tren positif Muenchen di bawah pelatih barunya, Jupp Heynckes. FC Hollywood mencatatkan 16 kemenangan beruntun di sejumlah kompetisi, termasuk atas raksasa Perancis, Paris Saint-Germain, di penyisihan grup Liga Champions. Desember 2017. PSG—yang memiliki dua pemain termahal di dunia, yaitu Neymar Jr dan Kylian Mbappe-Lottin—dibekap 3-1.
Tak ayal, tren fenomenal itu membangkitkan optimisme Muenchen untuk meraih treble yang kali terakhir diraih pada musim 2012-2013. Muenchen saat ini sulit terkejar di puncak klasemen Liga Jerman dengan keunggulan 19 poin dari pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund. Mereka juga melangkah ke semifinal Piala Liga Jerman (DFB Pokal) untuk bertemu Bayer Leverkusen.
”Apa pun mungkin,” ujar Mueller, penyerang Muenchen, saat ditanya peluang timnya meraih treble, seusai laga itu.
Menariknya, kali terakhir Muenchen mengukir treble, yaitu lima tahun lalu, adalah saat diasuh Heynckes. Pelatih 72 tahun itu sempat pensiun seusai mengantarkan Muenchen memenangi Liga Champions pada 2013. Namun, pada Oktober 2017 ia diminta kembali menangani FC Hollwood untuk keempat kalinya. Heynckes menggantikan pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, yang dipecat Oktober lalu.
Kembali terlecut
Di bawah asuhan Heynckes, para pemain Muenchen kembali terlecut. Mueller sebagai contoh, seolah terlahir kembali. Ia telah mengemas delapan gol sepanjang musim ini. Heynckes memang dikenal sebagai pelatih yang paling ”memahami” Muenchen. Pelatih asal Jerman itu dikenal sosok ”bertangan besi”, kontras dengan Ancelotti yang lebih mirip mentor.
AP/Matthias Balk
Pelatih Bayern Muechen Jupp Heynckes dalam sesi latihan sebelum melawan Besiktas, Senin (19/2). Di bawah Heynckes, para pemain Muechen seperti kembali terlecut.
Di bawah Heynckes, latihan rutin Muenchen dimulai sejam lebih cepat. Porsi latihan pun lebih berat dari era Ancelotti. Selain dikenal disiplin, Heynckes juga enggan berpuas diri. Itu ditunjukkannya seusai laga melawan Besiktas. Meskipun menang nyaris setengah lusin gol tanpa kebobolan, ia menilai, permainan timnya masih jauh dari sempurna.
”Semua orang di stadion melihat, kami sempat kesulitan di babak pertama. Kami tidak menemukan ritme dan gugup. Tempo permainan juga tidak cukup bagus. Saya tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Di babak kedua, kami tampil berbeda. Gol pertama (dicetak Mueller pada menit ke-43) menjadi pemecah masalah psikologis kami,” ujar Heynckes. (AFP)