Nomor Urut Parpol Diundi, Tiga Partai Terbesar Dapat Nomor Berurutan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tiga partai politik dengan raihan suara terbesar di pemilihan umum 2014 mendapatkan nomor yang berurutan dalam mengarungi pemilu 2019 mendatang. Tiga partai tersebut, yakni PDI-P, Golkar, dan Gerindra.
Undian pengambilan nomor urut parpol diselenggarakan hari ini, Minggu (18/2) di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta.
Secara berturut-turut, nomor ketiga partai besar tersebut, yaitu Gerindra (2), PDI-P (3), dan Golkar (4). Adapun, nomor satu didapatkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa.
Adapun nomor-nomor selanjutnya menjadi milik Partai Nasdem (5), Partai Garuda (6), Partai Beringin Karya (7), Partai Keadilan Sejahtera (8), Partai Perindo (9), Partai Persatuan Pembangunan (10), Partai Solidaritas Indonesia (11), Partai Amanat Nasional (12), Partai Hanura (13), dan Partai Demokrat (14).
Demokrasi
Saat memberikan sambutan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan, tujuan utama dari politik ialah memperbaiki kehidupan rakyat. Oleh karena itu, sistem politik yang demokratis harus dijamin keberadaannya.
"Demokrasi adalah sistem yang terbaik. Obstructive (menghambat) terhadap demokrasi adalah kekacauan, dan wujud dari demokrasi adalah pemilihan," ujar Prabowo.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri, Ketum PDI-P mengingatkan, pemilu di Indonesia telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, sejak 1955. Maka dari itu, setiap rakyat perlu dijamin kebebasannya untuk menentukan pilihannya.
"KPU agar dapat menjalankan keeajibannya dengan netral, berdiri secara mandiri," kata Mega.
Mega juga mengimbau agar dalam pemilu nanti, masyarakat tidak perlu meributkan hal yang bersifat Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA). Hal itu agar Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI) dapat terus dijaga.
Adapun Sekretaris Partai Nasdem, Johny G Plate mengatakan, demokrasi harus dilaksanakan dengan baik, tanpa ada praktik politik uang. "Politik uang itu sudah kuno," ujar Johny. (DD14)