Forum Pemred Dorong Pilkada dan Pemilu Hasilkan Pemimpin Terbaik
Oleh
·2 menit baca
Istimewa
Para anggota Forum Pemred berfoto bersama, Kamis (8/2) di Padang, Sumatera Barat.
PADANG, KOMPAS — Di sela kegiatan Hari Pers Nasional di Padang, Sumatera Barat, Forum Pemimpin Redaksi menggelar acara silaturahim pemimpin redaksi se-Indonesia.
Dalam acara tersebut, Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) meyakini bahwa demokrasi itu adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Demokrasi harus menghasilkan pilihan terbaik agar tujuan kesejahteraan bisa dicapai. Dan, pers bertugas untuk terus berupaya mendorong agar demokrasi menghasilkan orang terbaik untuk negeri ini.
Oleh karena itu, terkait pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Forum Pemred mengeluarkan deklarasi yang ditandatangani para anggota Forum Pemred pada Kamis (8/2) di Padang.
Isi deklarasi tersebut, pertama, komitmen untuk menyukseskan pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang diselenggarakan dengan mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, transparan, proporsional, profesional, efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kedua, menjunjung kode etik jurnalistik, profesionalisme profesi, serta menjaga norma kesantunan dalam meliput dan menulis berita terkait pilkada 2018 dan Pemilu 2019 khususnya serta tugas jurnalistik lain pada umumnya.
Ketiga, menjaga obyektivitas pemberitaan serta menghormati dan memberikan porsi yang sesuai kepada semua peserta pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Keempat, percaya bahwa penyelenggara pilkada 2018 dan Pemilu 2019 serta semua elemen terkait akan melaksanakan tugasnya dengan profesional, jujur, dan adil demi kemaslahatan bangsa.
Kelima, mengimbau kepada semua peserta pilkada 2018 dan Pemilu 2019 agar berkompetisi secara sehat, menghindari kampanye negatif, disinformasi, ataupun penggunaan isu-isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan) yang dapat memecah belah bangsa, serta akan mengedepankan program konstruktif untuk mencerdaskan dan membangun bangsa.
Keenam, mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berpartisipasi secara damai, tertib, dan toleran dalam pilkada 2018 dan Pemilu 2019. (*/FAJ)
