Mobil model apa yang paling pas digunakan untuk menemani aktivitas sehari-hari? Mobil hatchback atau city car yang efisien dan lincah untuk menyelip-nyelip di antara keramaian lalu lintas? Atau SUV yang tinggi, tak takut banjir, dan siap dibawa ke medan-medan tak terduga? Bagaimana jika perpaduan keduanya?
Di sini lah muncul istilah crossover alias mobil persilangan yang membawa berbagai kelebihan dari dua dunia ini. Awal Januari, Kompas menjajal salah satu crossover paling menggoda di pasar Tanah Air saat ini: All New Volkswagen (VW) Tiguan. Mobil Jerman berjuluk compact crossover SUV, ini, diluncurkan di Tanah Air pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, Agustus 2017.
Apa saja yang menggoda? Pertama-tama adalah desainnya. Desain Tiguan generasi kedua ini langsung terlihat lebih maskulin dibanding pendahulunya. Semua berkat penerapan garis-garis desain yang tegas dan meninggalkan bentuk-bentuk membulat pada generasi sebelumnya.
Hasilnya adalah bentuk yang bersih, simpel, dan elegan. Tak ada lengkungan-lengkungan atau aksen-aksen aneh pada bentuk-bentuk lampu depan, lampu belakang, atau lekukan di samping bodi. Inilah konsep desain ”no nonsense”, tak ada omong kosong, langsung ke inti permasalahan, yang ”sangat Jerman”.
Walau demikian, buat penyuka bentuk-bentuk desain ”masa kini” yang penuh lekak-lekuk dan coretan garis-garis, desain Tiguan ini bisa terlihat membosankan.
Responsif
Secara dimensi, Tiguan baru ini lebih panjang (bertambah 5,4 cm) dan lebih lebar (bertambah 5 cm) dibanding generasi sebelumnya. Namun, tinggi mobil turun 3,4 cm dibanding model lama. Di beberapa negara, Tiguan generasi kedua ini juga dipasarkan dalam varian bodi panjang (long wheel base/LWB) berkapasitas 7 tempat duduk. Akan tetapi, varian ini belum dimasukkan ke Indonesia.
Di balik kap mesin terletak godaan kedua dari mobil yang diimpor utuh dari pabrik VW di Wolfsburg, Jerman, ini. All New Tiguan mengusung mesin tipe CZDA berbahan bakar bensin, 4 silinder, dengan kapasitas 1.4 liter. Mesin ini mendapat dorongan tenaga tambahan dari peranti turbo yang membuat tenaganya mengucur sebesar 150 PS pada putaran mesin 5.000-6.000 rpm dan torsi puncaknya mencapai 250 Nm pada rentang putaran mesin 1.500-3.500 rpm.
Hanya ada satu varian yang dipasarkan di Indonesia, yakni VW Tiguan 1.4 TSI dengan penggerak roda depan. Tenaga mesin tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi kopling ganda DSG (Direct Shift Gearbox) dengan 6 tingkat percepatan.
Saat dicoba, angka-angka ini mengejawantah menjadi tenaga mesin yang lebih dari cukup (tetapi tidak berlebihan) untuk dipakai dalam kondisi sehari-hari di jalanan Indonesia. Begitu pedal gas diinjak dalam posisi transmisi D, mesin merespons cepat sehingga membuat mobil terasa senang diajak melaju dalam kondisi apa pun, mulai dari kemacetan sampai jalan tol.
Ketika di jalan tol kondisi lalu lintas mengizinkan untuk kecepatan lebih tinggi, mobil memberi kejutan saat dilakukan kick down pada gas. Gigi transmisi yang sontak turun langsung mengentak dengan tenaga yang cukup untuk membuat punggung melesak ke sandaran kursi.
Mobil pun cukup berani diajak menjelajah medan non-aspal berlumpur ringan atau agak berbatu-batu. Ground clearance 18 cm sudah cukup membuat mobil aman diajak melintasi jalanan non-aspal. Terbukti saat mobil kami bawa ke jalanan kampung di belakang Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berbatu-batu dengan lintasan berlumpur.
Paling murah
Godaan ketiga adalah harganya. Bisa dibilang inilah mobil SUV Eropa tulen yang harganya paling murah saat ini. Ronny W Syarif, Public Relations and Marketing VW Indonesia menyebutkan, harga All New Tiguan ini Rp 590 juta (off the road). Sekadar perbandingan, mobil sekelas yang sama-sama berasal dari Jerman harganya sudah mendekati atau bahkan di atas Rp 700 juta.
Dengan harga tersebut, Tiguan sudah memanjakan penggunanya dengan berbagai fitur di interior, mulai dari kursi depan yang sudah berbentuk bucket seat berlapis kulit warna hitam dan dilengkapi dengan pemanas kursi. Percayalah, fitur ini akan berguna saat Anda berjalan-jalan ke kawasan pegunungan, seperti Puncak atau Ciater, saat hujan.
Kemudian, meski desain dasbornya masih senada dengan eksteriornya yang simpel dan elegan, dasbor Tiguan baru ini terlihat lebih gagah dan canggih dibanding Tiguan lama. Di bagian tengah kini dilengkapi layar sentuh ukuran 8 inci yang berfungsi sebagai layar hiburan, sekaligus pusat kontrol berbagai fitur mobil, termasuk untuk memilih satu dari lima mode pengendaraan, yakni Eco, Comfort, Normal, Sport, dan Individual.
Setiap mode ini akan berpengaruh pada setelan akselerasi mesin, kekerasan suspensi, keringanan roda kemudi, dan penggunaan sistem AC. Sistem pendingin udara juga sudah menggunakan Climatronic 3 zona. Jadi, suhu udara di kursi pengemudi, kursi penumpang depan, dan bangku baris kedua bisa diatur sendiri-sendiri.
Sistem kamera 360 juga sudah standar, memungkinkan pengemudi mengetahui secara langsung situasi di sekitar mobil. Demikian juga fitur Parking Assist, yang akan membantu pengemudi memarkir mobil secara otomatis di tempat-tempat yang sulit.
Selama tiga hari mencoba mobil ini di berbagai pilihan rute dan kondisi jalan, konsumsi BBM VW Tiguan generasi kedua ini berdasar informasi di layar MID menunjukkan angka rata-rata 11-12 kilometer per liter. Bukan angka yang buruk untuk mobil dengan fungsi dan gaya seperti ini. Jangan lupa, mobil ini membutuhkan bensin minimal oktan 95.
Menyenangkan untuk dipakai sebagai kuda tunggangan harian. Itu kira-kira kalimat kunci yang pas untuk VW Tiguan generasi kedua ini. Dimulai dari tenaga mesin yang responsif, pengendalian yang mumpuni, ukuran mobil yang kompak, hingga kepraktisan interior yang lega dengan bagasi cukup lapang untuk membawa koper berukuran besar. Dan tentu saja, dengan gaya Jerman yang kental! (DHF)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.