KUALA LUMPUR, KOMPAS — Sejumlah pebulu tangkis mulai berdatangan di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (4/2), untuk mengikuti kualifikasi kejuaraan beregu putra dan putri, Piala Thomas dan Uber. Kualifikasi yang disebut juga Kejuaraan Beregu Asia itu bergulir di Alor Setar, Provinsi Kedah, Malaysia, Selasa-Minggu, 6-11 Februari.
Jarak dari Kuala Lumpur ke Alor Setar sekitar 400 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan pesawat. Pada Minggu malam ada dua penerbangan Air Asia dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA 2) ke Bandara Sultan Abdul Halim Alor Setar, yaitu pukul 20.00 dan 21.00.
Di ruang tunggu penumpang J13 terlihat sejumlah pebulu tangkis China. Keberadaan mereka mudah terdeteksi dari bawaan berupa tas raket dengan gambar bendera China. Para atlet memanfaatkan waktu tunggu pesawat dengan membaca, mendengarkan musik, dan bermain gim melalui ponsel.
Tunggal putri China, He Bingjiao, datang bersama Chen Yufei dan beberapa rekan senegara. Perjalanan dari China ke Malaysia memakan waktu enam jam. Perjalanan udara lebih dari dua jam membuat tubuh Bingjiao kelelahan. Namun, Bingjiao sudah terbiasa menempuh perjalanan jauh demi ikut turnamen bulu tangkis.
”Saya mengatasi rasa lelah dengan mandi menggunakan shower dan tidur yang cukup. Biasanya nanti segar kembali,” ujar pemain berusia 21 tahun itu.
China mengirimkan sepuluh pemain putra dan sepuluh putri untuk bersaing di Malaysia. Mereka merupakan pemain-pemain pelapis kedua berusia di bawah 21 tahun. Beberapa pemain bahkan belum punya peringkat dunia.
Kedatangan pemain-pemain China menyusul kehadiran tim Indonesia yang sudah tiba di Alor Setar sejak Sabtu lalu. Tim ”Merah Putih” dijadwalkan mencoba arena kejuaraan di Stadion Sultan Abdul Halim pada Senin pukul 13.00-14.00.
Mulai Selasa, tim putri Indonesia menjalani pertandingan fase Grup Z melawan China dan Singapura. Adapun pemain putra Indonesia bersaing dengan India, Filipina, dan Maladewa di Grup D. Dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke delapan besar.
Tim yang lolos ke semifinal berhak tampil pada putaran final kejuaraan beregu putra Piala Thomas dan kejuaraan beregu putri Piala Uber. Final Piala Thomas dan Piala Uber bergulir di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei.
Manajer tim Indonesia Susy Susanti optimistis, tim Indonesia bisa lolos kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber. Setelah menjalani persiapan matang dan latihan keras, menurut Susy, yang terpenting saat ini para pemain menjaga kondisi tubuh mereka, terutama untuk pemain-pemain ganda yang baru saja bertanding di turnamen Indonesia Terbuka. Mereka diharapkan dapat segera memulihkan fisik.
Penentuan pemain, menurut Susy, akan mempertimbangkan kondisi fisik masing-masing pemain. ”Mereka yang paling siap yang akan dimainkan,” kata Susy.