logo Kompas.id
UtamaBupati Jombang Menambah Daftar...
Iklan

Bupati Jombang Menambah Daftar Panjang Kepala Daerah di Jatim yang Ditangkap KPK

Oleh
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zi6n4DI7JAFVvPeSwPFCPYzWuTM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F1517737431038.jpg
M Paschalia Judith J untuk Kompas

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didampingi oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarief (paling kanan) dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah (paling kiri) menunjukkan barang bukti yang ditemukan pada saat penangkapan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dalam konferensi pers yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (4/2). Bukti yang ditunjukkan berupa uang tunai sejumlah Rp 25.550.000 dan 9.500 dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS - Jumlah kepala daerah di Provinsi Jawa Timur yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi melalui operasi tangkap tangan bertambah. Dari data Indonesia Corruption Watch (ICW), sepanjang semester I 2017, Jawa Timur menempati posisi ketiga kasus korupsi terbanyak dengan jumlah 23 perkara.  Kompetensi kepala-kepala daerah di Jawa Timur mulai dari pemilihan hingga pengelolaan daerah perlu ditinjau.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, ada 313 kepala daerah yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2017. Kasus korupsi terbaru di Jawa Timur melibatkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Silestyowati. Uang yang dikorupsi berasal dari dana yang diperuntukkan bagi fasilitas kesehatan masyarakat tingkat pertama atau pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000