Aubameyang Merapat ke Arsenal
Bursa transfer musim dingin di Liga Inggris terus menggeliat. Pierre-Emerick Aubameyang, penyerang Borussia Dortmund, dikabarkan kian merapat ke Arsenal. Pencetak gol tersubur di Bundesliga Jerman musim lalu itu bisa mengembalikan optimisme “The Gunners” menatap gelar juara.
Dortmund dan Arsenal telah mencapai kesepakatan terkait transfer Aubameyang
Majalah olahraga ternama di Jerman, Kicker, Senin (29/1) memberitakan, Dortmund dan Arsenal telah mencapai kesepakatan terkait transfer Aubameyang (28). “The Gunners” bersedia menebus striker yang diburu banyak klub raksasa Eropa itu dengan mahar 63 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun. Namun, bukan hanya uang yang harus dikeluarkan Arsenal.
Demi menggaet mantan striker AC Milan itu, “The Gunners” juga harus merelakan salah satu strikernya, Olivier Giroud, untuk diserahkan ke Dortmund. Giroud akan dipinjam selama setidaknya hingga akhir musim ini. Giroud memang memegang peran penting dari transfer itu.
Dortmund enggan melepas pemain terbaiknya itu selama belum mendapatkan penggantinya. Kebetulan, Dortmund juga meminati Giroud, pemain yang sempat diincar Chelsea sepekan terakhir. Hanya saja, kabar terakhir mengungkapkan, Giroud masih enggan pindah ke Jerman. Ia masih ingin bertahan di Inggris dan memilih Chelsea.
Spekulasi soal kepindahan Aubameyang kian kencang setelah striker yang mengemas total 22 gol dan 3 asis pada musim ini itu disoraki para suporter Dortmund di laga Bundesliga kontra Freiburg, akhir pekan lalu. Aubameyang gagal mencetak gol pada laga yang berakhir imbang, 2-2, itu. “Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub,” tulis spanduk yang dibawa fans di laga itu.
Fans berang dengan sikap Aubameyang yang enggan menyatakan setia dengan klub. Spekulasi transfer itu berdampak ke psikologis dan performanya, sehingga memaksa Pelatih Dortmund Peter Stoger mengistirahatkan paksa Aubameyang di dua laga sebelumnya. Ia gagal tampil baik saat diturunkan kembali, akhir pekan lalu.
“Kami paham bahwa Aubameyang ingin hengkang. Ia sudah lima tahun di sini, waktu yang cukup lama. Kami sudah menegaskan bersedia merealisasikan kepindahannya selama permintaan kami dipenuhi (memberikan Giroud). Arsenal telah beberapa kali mengajukan tawaran, namun kami tolak,” ujar Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc.
Arsenal sebelumnya menawar 58 juta euro atau Rp 960 miliar untuk Aubameyang. Namun, itu ditolak karena Dortmund mematok 70 juta euro atau Rp 1,1 triliun. Namun, pihak Dortmund akhirnya bersedia menurunkan harga, menjadi 63 juta euro dengan syarat Giroud dipinjamkan. “Jika tidak dipenuhi, ia bertahan di sini hingga musim panas,” ujar Zorc.
Kehadiran striker kelas dunia seperti Aubameyang sangat dinanti-nantikan fans The Gunners. Tiga musim terakhir mereka terus mendesak, bahkan hingga unjuk rasa, agar Arsenal menghentikan kepelitannya dan mendatangkan pemain hebat. Arsenal belum lagi memiliki striker kelas dunia sejak hengkangnya Robin van Persie, 2012 silam.
Ketika masih dibela Van Persie, Arsenal cukup disegani. Mereka bahkan sempat melangkah ke final Liga Champions di 2006 silam. Selain Van Persie, di era sebelumnya, The Gunners juga identik striker hebat seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Nicolas Anelka, dan Ian Wright.
Kehadiran striker kelas dunia seperti Aubameyang sangat dinanti-nantikan fans The Gunners.
Terakhir kali Arsenal menjuarai Liga Inggris, yaitu pada 2004, adalah saat masih dibela Henry. Upaya mengembalikan tradisi striker kelas dunia sebetulnya telah dilakukan Manajer Arsenal Arsene Wenger dengan mendatangkan Alexandre Lacazette. Namun, sejauh ini, ia kurang bersinar di Arsenal dengan hanya mengemas sembilan gol dari total 26 laga untuk The Gunners musim ini.
Namun, Aubameyang punya kans untuk lebih baik dari Lacazette. Ia adalah salah satu striker predator yang mematikan di kotak penalti. Baik kecepatan, teknik, tendangan, maupun sundulannya nyaris sama bagusnya. Tak heran, ia menjelma sebagai salah satu striker paling tajam di Eropa saat ini. Ia mengemas total 141 gol dari 212 laga sejak pertama kali membela Dortmund pada 2013 silam. Dengan kata lain, rata-rata golnya adalah 66 persen per laga.
Aubameyang tidak akan butuh waktu lama untuk menyetel di Arsenal
Aubameyang tidak akan butuh waktu lama untuk menyetel di Arsenal. ia akan bereuni dengan Henrikh Mkhitaryan, mantan rekan setimnya di Dortmund. Mkhitaryan, yang diboyong dari Manchester United, memang sempat mengajak Aubameyang untuk pindah ke Arsenal. keduanya sempat menjadi duet menakutkan di Bundesliga, bahkan Eropa, pada 2013 – 2016.(AFP)