189 Penumpang KM Cantika Terombang-ambing di Perairan Jayapura
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kapal Motor Cantika Lestari yang mengangkut 189 penumpang dan 15 awak kapal dari Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, terombang-ambing di tengah lautan di kawasan Tanah Merah, Kabupaten Jayapura, Minggu (28/1).
Diduga kapal dengan tujuan ke Jayapura ini mengalami kerusakan pada bagian mesin dan propeller atau baling-baling sehingga tak bisa berlayar lagi.
Direktur Polisi Perairan Kepolisian Daerah Papua Kombes Polda Yulius Bambang Karyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi kerusakan Kapal Motor Cantika Lestari sekitar pukul 13.00 WIT.
”Setelah mendapatkan informasi ini, kami bersama teknisi dari pihak pemilik kapal segera menuju ke lokasi kapal. Namun, kapal kami terpaksa kembali ke Jayapura karena tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter,” kata Yulius.
Diduga kapal dengan tujuan ke Jayapura ini mengalami kerusakan pada bagian mesin dan propeller atau baling-baling sehingga tak bisa berlayar lagi.
Ia menuturkan, jajaran Polair Polda Papua saat ini kembali ke lokasi kapal menggunakan kapal tugboat yang berfungsi untuk menarik kapal.
”Saat ini kami tengah dalam perjalanan menuju lokasi KM Cantika Lestari. Kami akan berupaya maksimal agar ratusan penumpang kapal ini bisa diselamatkan,” kata Yulius.
Kepala Subbidang Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi Wilayah V Jayapura Suroto memaparkan, saat ini merupakan musim angin muson barat, terjadi antara Oktober dan Maret sehingga terjadi musim hujan. Adanya angin muson barat juga memengaruhi tinggi gelombang yang berada di utara wilayah papua.
”Angin muson barat memicu tinggi gelombang maksimum mencapai di atas 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat, perairan Samudra Pasifik utara Biak dan perairan Raja Ampat Sorong,” papar Suroto.