Dua Minggu Sebelum Berpulang, Yon Koeswoyo Konser di Kediri
Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
·2 menit baca
Dua minggu sebelum mengembuskan napas terakhir, Jumat (5/1) sekitar pukul 05.00, vokalis Koes Plus, Koesyono alias Yon Koeswoyo, sempat konser bersama grupnya, Koes Plus Pembaruan, di Kota Kediri, 22 Desember 2017. Sejak 13 tahun terakhir, Yon Koeswoyo aktif keliling tur dalam dan luar negeri rata-rata lima kali sebulan.
Yon memang mengabdikan diri untuk musik seumur hidup. ”Babe kalau manggung tak pernah mengeluh. Tampil di mana pun, dia tak pernah harus diistimewakan oleh pengundang. Tidur di rumah warga pun beliau mau,” ungkap Soni, drummer Koes Plus Pembaruan, Jumat (5/1) di rumah duka Jalan Salak Raya Nomor 67, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Pada 22 Desember 2017, Yon bersama Koes Plus Pembaruan diundang Pemkot Kediri tampil di acara Refleksi Prestasi Tahun 2017. Kenas Berton, anak bungsu Yon, mengungkapkan, sebelum tampil di Kediri, ayahnya bahkan sempat membeli gitar baru.
Meski sudah menginjak usia 77 tahun, kesibukan bermusik Yon tak pernah berhenti. Setiap bulan rata-rata dia pentas lima kali.
Setelah tak aktif bermusik dengan grup inti Koes Plus, Yon menggandeng beberapa anak muda, yaitu Seno (drum), Soni (bas), dan Wahyu (kibor dan lead guitar) untuk bermusik bersama di bawah nama baru Koes Plus Pembaruan. Dua tahun terakhir, Yon mulai mengajak anak bungsungya, Kenas Berton, untuk terlibat memegang rhytm guitar.
Meski sudah menginjak usia 77 tahun, kesibukan bermusik Yon tak pernah berhenti. Setiap bulan rata-rata dia pentas lima kali.
”Saat manggung terakhir di Kediri akhir tahun kemarin, babe mengajak kita untuk berangkulan bersama dan berdoa. Ini kebiasaan yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya dan ternyata ini firasat,” ucap Kenas (17).
Ribuan pelayat silih ganti berdatangan ke rumah duka tempat jenazah Yon disemayamkan. Beberapa musisi dan tokoh hadir, seperti musisi Dwiki Dharmawan, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, vokalis band d’Masiv Ryan Ekky Pradipta, drummer Panbers Asido Panjaitan dengan grupnya, Maxi Pandelaki, Hans Noya (gitar), dan Johan.