HALMAHERA BARAT, KOMPAS - Warga Halmahera Barat merayakan pergantian tahun dengan caranya masing-masing. Sementara acara pergantian tahun secara resmi dipusatkan di alun-alun Sasadu Lamo, Jailolo, dan meriah dengan hiburan mulai dari tarian oleh pelajar hingga penyanyi Cupi Cupita.
Warga Desa Gueria, Kecamatan Jailolo, yang lokasi desanya hanya dapat dicapai melalui laut melanjutkan tradisi yang diajarkan orang-orang tua mereka, yaitu melakukan misa bersama di gereja mensyukuri datangnya tahun baru.
“Itu tradisi kami di sini. Besok pagi kami ada doa bersama lagi di gereja. Setelah itu baru kami saling mengunjungi, mengucapkan selamat tahun baru,” kata Lince Mai (47), Minggu (31/12) petang di Gueria.
Desa ini berada di tepi pantai Teluk Jailolo. Luas daerah yang dapat dihuni hanya sepanjang 300 meter dengan lebar 30 meter dan di bagian belakang desa pegunungan.
Untuk mencapai desa ini dari Jailolo perlu waktu 10-15 menit dengan perahu cepat. Desa ini mendapatkan listriknya dari genset milik pribadi-pribadi.
Sebagian rumah dilistriki dari panel surya bantuan pemerintah yang menurut warga setempat, Alpianus Makahinda (62), batere penyimpan listriknya mulai bermasalah. “Aki kering yang baru harganya mahal,” Aloianus Makahinda (62), warga Gueria.
Meski sebagian desa dalam keadaan gelap saat malam tiba, kegembiraan menyambut datangnya tahun baru tak surut. Saat seperti ini para perempuan menyiapkan kue-kue yang hanya ada pada saat tiba hari istimewa seperti tahun baru.
Lince menyiapkan kacang goreng, kue kering lapis gula palem, dan kue kacang. Semua bahan dibeli dari Jailolo. Tenda dipasang di dekat dermaga kecil dan sederhana sejak Minggu siang, kursi-kursi plastik ditata dan pengeras suara disiapkan.
Di lapangan Sasadu Lamo, semakin malam semakin dipadati warga. Mereka bertahan hingga melalui pergantian tahun, larut dalam musik dangdut Cupi Cupita dan lagu pop Marvey Kaya.
Provinsi Maluku Utara, termasuk Kabupaten Halmahera Barat, sebagai daerah pemekaran baru memang masih harus bekerja keras meningkatkan kemakmuran warganya. Infrastruktur jalan, listrik, dan dermaga untuk menghubungjan banyak wilayah terpencil karena kondisi geografis, masih harus dibangun.
Hiburan menjelang pergantian tahun seperti yang diprakarsai Pemkab Halmahera Barat menjadi sesuatu yang ditunggu warga.
Bupati Danny Missy dalam oesan tahun baru mengajak warga untuk bersama-sama mau berubah untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Perubahan tidak mudah, tetapi harus dilakukan dan pemerintah memulai dengan memperbaiki pelayanan kepada publik.
Dengan datangnya tahun baru, warga Gueria mengharap perubahan kehidupan mereka akan segera terjadi ketika program listrik tenaga surya yang pengadaannya difasilitasi pemerintah daerah dapat segera terwujud.