Mewujudkan Mimpi Bergandengan Tangan dengan Pemain MU di Old Trafford
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
MANCHESTER, KOMPAS — Enam anak Indonesia terpilih menjadi kids mascot klub asal Inggris, Manchester United. Mereka melaksanakan tugasnya saat MU bermain seri 2-2 dengan Burnley pada laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (26/12) petang waktu Inggris.
Mereka adalah Rasendria Aryasatya (8), Lionel Bey Darusman (8), Tristan Lontoh (9), Roger Fernando Loe (10), Ryan Farrell Susanto (11), dan Rifky Tofani (11). Rasendria dan Lionel menjadi kids mascot lewat jalur independen. Mereka mendaftar langsung melalui laman MU. Adapun Tristan, Roger, Ryan, dan Rifky terpilih sebagai kids mascot lewat program Bank Danamon Red Match Kids Mascot. Bank Danamon merupakan mitra MU di Indonesia selama 11 tahun terakhir.
Dalam laga yang berlangsung saat Boxing Day atau sehari setelah perayaan Natal itu, keenam anak Indonesia tersebut dibawa oleh para pemain MU dari ruang ganti menuju lapangan. Rasendria berpegangan tangan dengan bek asal Argentina, Marcos Rojo, sedangkan Lionel dengan bek Inggris, Phil Jones.
Adapun Tristan berpegangan tangan dengan megabintang asal Perancis, Paul Pogba, Roger dengan Marcus Rashford, Ryan dengan gelandang asal Serbia, Namenja Matic, dan Rifky dengan kiper asal Spanyol, David de Gea.
Setelah menemani pemain MU di lapangan, mereka kembali ke bangku penonton bersama orangtuanya masing-masing. Bagi para anak Indonesia itu, kesempatan tersebut adalah momen yang sangat luar biasa. Peristiwa itu layaknya mimpi menjadi kenyataan.
Apalagi, anak-anak itu memang hobi bermain sepak bola dan mengidolakan MU ataupun para pemainnya. ”Saya senang sekali bisa berpegangan tangan dengan Pogba. Badannya tinggi besar. Dia baik. Mau kasih tanda tangan dan suka senyum,” ujar Tristan, sebagaimana dilaporkan wartawan harian Kompas,Adrian Fajriansyah, dari Manchester, Inggris.
Bagi orangtua anak-anak itu, kesempatan tersebut diharapkan menjadi pengalaman berharga yang bisa memotivasi mereka mengejar mimpinya. Para orangtua tersebut memang sangat mendukung anak-anak mereka menjadi pemain sepak bola profesional.
”Mereka mungkin hanya beberapa menit berpegangan tangan dengan pemain MU. Namun, pengalaman ini pasti membekas dan akan terus mereka bawa sampai dewasa. Semoga itu bisa memotivasi mereka untuk lebih disiplin dan tekun menggapai mimpinya, terutama menjadi pemain sepak bola,” tutur Toni Darusman (42), ayah Lionel.
Menurut Kepala Komunikasi Perusahaan Bank Danamon Atria Rai, ini pertama kali anak Indonesia menjadi kids mascot di MU. Melalui cara ini, Bank Danamon dan MU berupaya untuk memberikan apresiasi kepada nasabah dan pendukung MU di Indonesia.
”Kami harap ini bisa terus menjaga semangat anak-anak Indonesia menjadi pemain sepak bola. Dan, tentu untuk menjaga keberlanjutan loyalitas nasabah ataupun fans MU di Indonesia,” ujar Atria.
Mereka mungkin hanya beberapa menit berpegangan tangan dengan pemain MU. Namun, pengalaman ini pasti membekas dan akan terus mereka bawa sampai dewasa.
Perwakilan MU untuk Wilayah Asia Pasifik, Hollie Avil, menyebutkan, ini untuk pertama kali kids mascot MU dari luar Inggris berjumlah lebih dari dua orang dalam suatu laga. Hal itu merupakan bentuk apresiasi MU kepada Indonesia. Apalagi, jumlah pendukung MU di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia.
Menurut data lembaga survei yang ditunjuk MU, Kantar, per 2011, jumlah pendukung MU di Indonesia mencapai 55 juta orang atau 22,5 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua di dunia. Adapun total penggemar MU di dunia mencapai 659 juta orang. Jumlah tertinggi ada di China, mencapai 108 juta orang atau 8 persen dari total populasi penduduk China.
”Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut. Supaya bisa memberikan kesempatan fans MU di Indonesia, terutama anak-anak untuk mewujudkan mimpi bertemu idolanya. Dan, tentu, agar kami bisa terus menjaga loyalitas fans kami di Indonesia,” tuturnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.