CIREBON, KOMPAS — Memasuki puncak arus lalu lintas pada liburan Natal dan Tahun Baru, kemacetan terjadi di Gerbang Tol Palimanan ke arah Jawa Tengah, Sabtu (23/12) pagi. Antrean kendaraan bahkan mencapai 4 kilometer.
Berdasarkan pantauan Kompas, sampai dengan Sabtu pukul 11.30, antrean kendaraan di Kilometer 187 menjelang Gerbang Tol (GT) Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Kilometer 183. Kendaraan yang didominasi mobil pribadi dan bus mengantre menunggu transaksi di gardu tol. Sejumlah kendaraan bahkan terpaksa berhenti untuk mendinginkan mesin mobil.
Kompas/Abdullah Fikri Ashri
Antrean kendaraan di GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, lebih dari 4 kilometer, Sabtu (23/22). Kondisi ini diperkirakan terus terjadi karena saat ini merupakan puncak arus lalu lintas ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun gardu tol yang dibuka sebanyak 15 dari total 25 gardu. Kendaraan yang melaju ke arah Jakarta juga mengantre hingga 1 kilometer. Antrean terjadi akibat pengurangan gardu tol karena diprioritaskan untuk arah Jateng.
”Pantauan kami, antrean masih 3 kilometer. Semua masih terkendali,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Ahmat Troy di lokasi. Rekayasa lalu lintas untuk mengeluarkan kendaraan di GT Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, pun belum diperlukan.
Berdasarkan data Polres Cirebon, Sabtu siang ini, sebanyak 29.000 kendaraan telah melintasi GT Palimanan ke arah Jateng. Padahal, kondisi normal hanya 16.000 kendaraan.
Pada Sabtu subuh, truk dengan dua sumbu yang tidak membawa bahan bakar minyak dan bahan kebutuhan pokok telah ditindak dan tidak diizinkan melintas. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan.
Menurut Ahmat Troy, saat ini, rekayasa lalu lintas belum dilakukan. ”Jika antrean di GT Brebes Timur mencapai 5 kilometer, kendaraan di sini mulai dikeluarkan di GT Sumberjaya atau pintu keluar Kanci, Jalan Tol Palimanan-Kanci,” ujarnya.
