Fitch Nilai Daya Tahan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Makin Kuat
Oleh
·2 menit baca
HONG KONG, RABU — Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings menaikkan peringkat kemampuan bayar utang jangka panjang Indonesia baik dalam denominasi rupiah maupun valuta asing dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil.
Peringkat BBB dan BBB- sama-sama merupakan peringkat layak investasi. Namun, risiko peringkat BBB lebih rendah dibandingkan BBB-.
Dalam rilisnya yang dipublikasikan hari ini, Fitch menaikkan peringkat Indonesia karena daya tahan perekonomian Indonesia semakin baik dan pertumbuhan ekonomi cukup stabil.
Fitch menilai daya tahan perekonomian Indonesia cukup kuat dalam menghadapi gejolak perekonomian global.
Dalam dua tahun, peringkat kemudahan berbisnis Indonesia naik 37 peringkat
Fitch juga menggarisbawahi naiknya peringkat kemudahan berbisnis (ease of doing business) Indonesia ke posisi 72 dari 190 negara.
Dalam dua tahun, peringkat kemudahan berbisnis Indonesia naik 37 peringkat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dipandang cukup kuat dan stabil dengan rata-rata 5,1 persen dalam lima tahun terakhir.
Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara yang setara.
Meskipun ketahanan perekonomian Indonesia cukup baik, Fitch mencatat tetap ada sejumlah faktor yang harus diwaspadai.
Salah satu yang perlu diwaspadai adalah adanya pemilihan kepala daerah serentak pada 2018 dan pemilihan presiden pada 2019.
Situasi ini berpotensi menimbulkan sentimen negatif pada pasar jika terjadi ricuh dan konflik yang mengkhawatirkan.
Indonesia juga masih butuh kerja keras untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita yang saat ini masih berada pada posisi 3.780 dollar AS.
Padahal, nilai tengah PDB per kapita untuk peringkat BBB berkisar 11.173 dollar AS.
Ke depannya, Indonesia diharapkan dapat memperkuat kinerja ekspor sehingga defisit transaksi berjalan semakin berkurang.
Fitch juga mengingatkan pemerintah agar lebih efektif dan efisien dalam pengumpulan pajak.
Indonesia butuh kerja keras untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita yang saat ini masih berada pada posisi 3.780 dollar AS
Selama ini, rasio penerimaan pajak Indonesia relatif rendah dibandingkan negara-negara yang setara.
Proyeksi
Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 akan mencapai 5,1 persen.
Adapun pada 2018 dan 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masing-masing 5,4 persen dan 5,5 persen. (DD09)