Laju ”The Citizens” Tak Terbendung
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling (tengah), berebut bola dengan striker Manchester United, Anthony Martial (kanan), dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin (11/12) dini hari WIB.
MANCHESTER, SENIN — Manchester City mengukir rekor dengan mencatatkan 14 kemenangan beruntun di Liga Inggris seusai menaklukkan Manchester United 2-1 di Stadion Old Trafford, Senin (11/12). Laju ”The Citizens” di puncak klasemen kian tak terbendung.
Kemenangan dalam derbi Manchester itu menjadi akhir pekan yang sempurna bagi City. Mereka kokoh sebagai penguasa liga dengan raihan 46 poin dan semakin menjauh dari Manchester United yang berada di peringkat kedua dengan selisih 11 poin. Jalur menuju juara pun lebih lapang meski kompetisi belum menempuh setengah jalan.
Kendati bertubi-tubi melancarkan serangan, City baru dapat mencetak gol pada menit ke-43 lewat tendangan kaki kiri David Silva. Persis menjelang jeda babak pertama, Marcus Rashford membuat ”Setan Merah” menyamakan kedudukan. Namun, pada menit ke-54, Nicolas Otamendi memastikan kemenangan City dan membuyarkan asa MU.
Bermain di Old Trafford tidak membuat para pemain City di bawah tekanan. Di tengah rintik hujan salju dan suhu menggigil, mereka mampu mendominasi pertandingan dengan membuat variasi serangan.
Penguasaan bola City mencapai 65 persen berbanding MU yang hanya 35 persen. City juga membuat 14 tembakan, dengan tujuh mengarah ke gawang, sedangkan MU hanya melancarkan delapan tembakan, dengan lima mengarah ke gawang.
Berkaca pada fakta itu, Manajer MU Jose Mourinho berpendapat, meskipun City mengendalikan permainan, kemenangan yang mereka peroleh lebih karena faktor keberuntungan. ”Manchester City adalah tim yang baik, dilindungi keberuntungan, dan dewa sepak bola sekarang ada di belakang mereka,” kata Mourinho seusai laga.
Pemain Manchester United, Juan Mata, melepaskan tembakan yang diselamatkan kiper Manchester City, Ederson, dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin (11/12) dini hari WIB.
Kemenangan atas MU membuat posisi City kini sulit untuk terkejar. Saat ditanya apakah persaingan meraih titel juara sudah selesai, Mourinho bahkan tak menampik. ”Mungkin saja iya,” kata manajer asal Portugal itu. Pernyataan itu menjadi pertanda bahwa MU sudah melambaikan bendera putih untuk bersaing menuju juara liga musim ini.
City di bawah besutan Josep ”Pep” Guardiola menjelma menjadi kekuatan yang tidak hanya solid di liga, tetapi juga disegani di Eropa pada musim ini. Sebelum derbi Manchester digelar, mantan gelandang City, Dietmar Hamann, menilai, MU hanya dapat mengalahkan City jika bermain nyaris sempurna.
City di bawah besutan Josep ’Pep’ Guardiola menjelma menjadi kekuatan yang tidak hanya solid di liga, tetapi juga disegani di Eropa pada musim ini.
Capaian City telah mengubah peta persaingan di Liga Inggris musim ini. Penulis sepak bola senior ESPN, Mark Ogden, menyebutkan, lanjutan pertandingan Liga Inggris hanya akan memperebutkan posisi kedua jika Manchester City tetap konsisten dalam bermain menyerang dan solid dalam bertahan. Hampir tak ada yang mampu menahan kekuatan City.
Namun, Guardiola tidak ingin sesumbar dengan kemenangan atas MU tersebut. Dia menganggap persaingan untuk menjadi juara liga masih terbuka dan belum rampung. ”Masih banyak kesulitan yang bakal kami hadapi ke depan. (Kemenangan) Ini baik buat tim, tetapi tidak mungkin kami sudah menjadi juara liga pada bulan Desember,” ujar Guardiola.
Para pemain Manchester City, Fabian Delph, Eliaquim Mangala, Kyle Walker, dan Kevin de Bruyne, berusaha menahan tendangan bebas Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin (11/12) dini hari WIB.
Derbi ”panas”
Derbi Manchester kali ini berlangsung panas dan menyedot perhatian. Selain karena rivalitas di antara dua tim tetangga yang kini sama-sama berada di papan atas klasemen, pertemuan kedua tim juga jadi ajang adu supremasi sebagai yang terkuat di Manchester.
Derbi Manchester kali ini berlangsung panas dan menyedot perhatian. Selain karena rivalitas di antara dua tim tetangga yang kini sama-sama berada di papan atas klasemen, pertemuan kedua tim juga jadi ajang adu supremasi sebagai yang terkuat di Manchester.
Pertandingan itu bahkan berujung ricuh di lorong stadion. Seperti yang dilaporkan The Daily Mail, Jose Mourinho mendatangi ruang ganti pemain Manchester City dan menegur mereka yang merayakan kemenangan berlebihan. Bukannya didengarkan, Mourinho justru mendapat lemparan botol mineral dan minuman susu kotak.
Mourinho juga beradu mulut dengan kiper Manchester City, Ederson. Mereka sama-sama berteriak dalam bahasa Portugis. Sebagian pemain MU yang berjalan mengikuti Mourinho ikut terpancing dan terlibat dalam kericuhan itu. Asisten Pelatih Manchester City Mikel Arteta dikabarkan berdarah di bagian wajah karena terkena pukulan dalam insiden tersebut.
Tidak hanya disaksikan para pendukung, derbi Manchester di Old Trafford kali ini juga menjadi sorotan mata pencinta sepak bola seantero jagat. Ini adalah liga lokal yang paling menyedot perhatian masyarakat global.
Merujuk laman The Telegraph, sebanyak 189 negara di dunia akan menyiarkan laga derbi Manchester kali ini. Hanya empat negara yang diketahui tidak menayangkan, yakni Korea Utara, Kuba, Moldova, dan Saint Kitts-Nevis. Sekitar satu miliar pasang mata diperkirakan tertuju ke Old Trafford.
Sebanyak 189 negara di dunia akan menyiarkan laga derbi Manchester kali ini. Hanya empat negara yang diketahui tidak menayangkan, yakni Korea Utara, Kuba, Moldova, dan Saint Kitts-Nevis. Sekitar satu miliar pasang mata diperkirakan tertuju ke Old Trafford.
Meskipun belum diketahui secara persis berapa jumlah penonton yang menyaksikan derbi ke-175 tersebut, Sky Sports memprediksi laga MU versus City kali ini akan memecahkan rekor derbi serupa pada April 2012 yang ditonton lebih dari 4 juta orang di Inggris, atau yang terbanyak sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.
Liverpool imbang, Chelsea kalah
Pada laga derbi lain, Liverpool ditahan imbang Everton 1-1 di Anfield, Minggu (10/12) malam. Gol penalti Wayne Rooney pada menit ke-77 mengandaskan ambisi Liverpool untuk meraih tiga poin. ”The Reds” unggul lebih dulu melalui Mohamed Salah pada menit ke-42.
Liverpool ditahan imbang Everton 1-1 di Anfield, Minggu (10/12) malam. Gol penalti Wayne Rooney pada menit ke-77 mengandaskan ambisi Liverpool untuk meraih tiga poin.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menempatkan Philippe Coutinho dan Roberto Firmino di bangku cadangan saat laga itu dimulai. Coutinho yang masuk di menit ke-78 menggantikan Alex-Oxlade Chamberlain tak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan Liverpool.
Pemain Everton, Wayne Rooney, merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Everton di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (10/12) malam WIB.
Saat ditanya wartawan seusai laga, Klopp tampak murka. Dia menilai, pilihan pemainnya dalam derbi Merseyside itu sudah tepat. ”Itu adalah pekerjaan saya untuk menentukan pemain yang saya nilai baik,” kata Klopp. Hasil imbang tersebut tetap membuat Liverpool berada di peringkat keempat klasemen dengan mengantongi 30 poin.
Adapun Chelsea secara mengejutkan takluk kepada West Ham United 0-1 di London, Sabtu. Marko Arnautovic menjadi penyelamat West Ham untuk meraih tiga poin dengan mencetak gol pada menit ke-6.
Chelsea secara mengejutkan takluk kepada West Ham United 0-1 di London, Sabtu. Marko Arnautovic menjadi penyelamat West Ham untuk meraih tiga poin dengan mencetak gol pada menit ke-6.
Meskipun mendominasi pertandingan, Chelsea gagal membuat gol ke gawang West Ham. Serangan ”The Blues” terbukti tidak efektif. Dari 19 tembakan yang dibuat, hanya dua yang mengarah ke gawang. Seusai laga, Manajer Chelsea Antonio Conte mengaku kecewa dan menyerah dalam perebutan titel juara Liga Inggris. (AFP/REUTERS)
