logo Kompas.id
UtamaPolusi Udara Merusak Otak Bayi
Iklan

Polusi Udara Merusak Otak Bayi

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wCZsz_bpU5mnk_8nH3CVyuv6ag8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F474785_getattachment6cf6fb6f-3bf7-4338-8b10-d0942d72c646466170.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Berlindung dari Polusi Udara - Para pekerja menggunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara saat menunggu angkutan umum di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, Senin (2/10). Masker saat ini menjadi salah satu perlengkapan penting bagi masyarakat di Jakarta yang memiliki risiko terpapar polusi udara sangat tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi serta sering beraktivitas di luar ruangan.

Urbanisasi dan industrialisasi membuat mutu udara di kota-kota di dunia, termasuk Indonesia, turun. Hal itu mengakibatkan meningkatnya ancaman kesehatan warga, serta menurunkan mutu hidup dan kesejahteraan mereka.

Bayi berusia kurang dari 1 tahun merupakan kelompok paling rentan. Pada masa 1.000 hari pertama kehidupan sejak terbentuknya janin, otak bayi berkembang amat cepat. Jadi, sekecil apa pun paparan polutan udara di masa itu bisa merusak otak bayi dan membahayakan masa depannya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000