logo Kompas.id
UtamaNasib Mahkamah Konstitusi di...
Iklan

Nasib Mahkamah Konstitusi di Tengah Lobi-lobi Politik

Oleh
Rini Kustiasih
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EE8uT1u9lGtLCA2NeuPxiL62uno=/1024x571/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FPimpinan-MK-2017-2020.jpg
Kompas/Alif Ichwan

Arief Hidayat (kiri) kembali terpilih menjadi Ketua MK periode 2017-2020 secara aklamasi pada rapat pleno pemilihan Ketua MK yang dilakukan secara tertutup di Gedung MK, Jakarta, Jumat (14/7). Arief akan kembali menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Rabu (6/12). Arief diduga melakukan lobi-lobi politik ke Komisi III DPR agar terpilih kembali menjadi hakim konstitusi.

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (6/12) pukul 10.00, mengundang Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon hakim konstitusi. Langkah Komisi III DPR mengundang Arief ini dilakukan di tengah kontroversi dugaan lobi-lobi politik yang dilakukan Arief untuk memuluskan jalannya menjadi anggota MK kembali.

Padahal, publik kini tengah memicingkan matanya terhadap proses seleksi yang sedang dilakukan DPR dalam pemilihan hakim konstitusi. Kalangan internal Komisi III DPR pun heboh dengan adanya ”lobi-lobi” politik yang dibuat Arief. Anggota Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengungkapkan adanya lobi-lobi politik yang dilakukan Arief. Sebelumnya, Arief diundang untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada 27 November, tetapi acara itu akhirnya dibatalkan karena ada perdebatan tajam di kalangan internal Komisi III tentang mekanisme yang dipilih.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000