Bhayangkara FC Akhiri Catatan Buruk, Buka Pintu Juara
Oleh
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Bhayangkara FC mengambil alih pimpinan klasemen sementara Go-Jek Traveloka Liga 1 setelah membenamkan Persela Lamongan dengan skor 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10). Hasil ini sekaligus memutus catatan buruk Bhayangkara yang pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan beruntun sekaligus membuka kembali pintu juara.
Kemenangan itu membuat Bhayangkara FC kembali ke puncak klasemen dengan 62 poin, unggul satu poin dari PSM Makassar di peringkat kedua. Tiga pertandingan sisa kompetisi akan menjadi laga-laga final bagi tim yang masih berpeluang juara. Selain Bhayangkara dan PSM, Bali United dan Persipura Jayapura masih berpeluang juara.
Di awal babak pertama, kedua kesebelasan bermain dalam tempo sedang. Baik Bhayangkara FC maupun Persela terlihat masih berhati-hati dalam melancarkan serangan.
Bhayangkara merepotkan lini pertahanan Persela melalui umpan akurat Evan Dimas dan manuver Ilham Udin Armaiyn. Meski mampu mengurung pertahanan Persela, peluang emas justru diperoleh Persela lewat Samsul Arif pada menit ke-10. Melalui skema serangan balik cepat, Samsul meliuk-liuk di lini pertahanan Bhayangkara dan melepaskan sepakan keras yang masih mampu ditepis Awan Setho.
Bhayangkara merespons tiga menit kemudian. Kerja sama apik antara Paulo Sergio, Ilija Spasojevic, dan Ilham berhasil dituntaskan dengan baik oleh Ilham. Namun, gol Ilham dianulir lantaran hakim garis terlebih dulu melihat terjadinya pelanggaran.
Ilija membuat Bhayangkara FC memimpin 1-0 pada menit ke-27 setelah menerima umpan mendatar dari Putu Gede. Di pengujung babak pertama, Persela coba memberikan perlawanan.
Terjadi jual beli serangan jelang turun minum. Dua peluang emas diperoleh kedua kesebelasan, tetapi belum mampu dikonversi menjadi gol. Hingga jeda istirahat, Bhayangkara memimpin 1-0.
Dominasi
Di awal babak kedua, Bhayangkara mendominasi penguasaan bola. Umpan pendek yang dilepaskan gelandang Bhayangkara kerap merepotkan pemain belakang Persela.
Pada menit ke-52, Otavio Dutra menggandakan keunggulan Bhayangkara melalui sundulannya memanfaatkan umpan lambung Paulo Sergio.
Tertinggal dua gol membuat pemain Persela lebih mengintensifkan serangan. Serangan bertubi-tubi Persela memaksa Otavio menjatuhkan Jose Manuela Barbosa Alves di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih. Algojo Persela, Samsul Arif, menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat Persela memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Gol Samsul mengguncang mental pemain Bhayangkara. Dominasi penguasaan bola yang mereka tunjukkan di awal babak kedua tidak terlihat. Justru Persela yang leluasa menekan pertahanan Bhayangkara.
Menjelang pertandingan berakhir, Bhayangkara memperoleh momentum melalui aksi Ilham. Pergerakan Ilham mengobrak-abrik lini pertahanan Persela yang membuat dia dilanggar. Wasit memberikan hadiah penalti yang ditunaikan dengan baik oleh Guy Junior.
Gol Guy menjadi gol terakhir di pertandingan ini. Hingga wasit Kris Griffith Jones meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Bhayangkara.
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku puas atas raihan poin penuh atas Persela. Pelatih asal Skotlandia itu mengungkapkan pemainnya dilanda kelelahan di pertengahan babak kedua sehingga kerap kehilangan bola. Gol Persela dari titik putih juga dia nilai tak perlu terjadi andai pemain tak melakukan kesalahan mendasar.
”Tetapi secara keseluruhan, saya senang kami kembali ke puncak klasemen,” katanya.
Di sisi lain, Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso tampak tak begitu merisaukan kekalahan yang dideritanya. Hal itu karena Persela sudah dipastikan bertahan di Liga 1 pada musim depan. Alasan itu juga yang mendasari mengapa Aji berani menurunkan kiper pelapis Alex Sander pada pertandingan ini.
Aji pun tak segan melontarkan pujian kepada Alex yang dia nilai mampu mementahkan sejumlah peluang emas dari Bhayangkara.
”Pada akhirnya kami berhasil bertahan di Liga 1. Maka dari itu, saya berikan kesempatan kepada Alex untuk merasakan atmosfer pertandingan karena selama ini dia selalu duduk di bangku cadangan,” kata Aji. (DD10)