Jakarta, Kompas - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pergelaran ketoprak humor di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jumat (13/10) malam. Ia hadir bersama dengan istrinya, Happy Djarot Saiful Hidayat. Tampak serasi, mereka menggunakan pakaian batik bernuansa merah dan hitam, senada dengan warna dominan di gedung kesenian yang sudah dibangun sejak era kolonialisme Belanda itu.
“Saya tidak tahu sebelumnya apa yang akan ditampilkan oleh para pejabat Pemprov DKI Jakarta dalam acara ini. Saya hanya tahu mereka setiap hari berlatih sepulang kerja sampai jam 22.00,” kata Djarot.
Pergelaran ketoprak berjudul Membangun Kotapraja itu diperankan oleh para wali kota dan pejabat Pemprov DKI Jakarta. Aries Mukadi, penulis naskah sekaligus sutradara ketoprak mengadaptasi kisah Prabu Siliwangi dalam membangun kota Pajajaran dan menganalogikannya sebagai perjuangan Gubernur DKI Jakarta periode 2012—2017. Ketoprak ditampilkan menggunakan campuran Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia, paduan istilah pemerintahan kerajaan dan unit-unit kerja yang dibentuk selama pemerintahan Djarot serta Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo yang mendahuluinya. Nuansa humor juga lekat dalam pertunjukan ini.
“Ada dua ketoprak yang saya suka, Ketoprak Jawa dan makanan Ketoprak dari Jakarta,” canda Djarot. Sepanjang pertunjukan, Djarot tampak serius menikmati penampilan rekan-rekannya. Sesekali ia tertawa terpingkal-pingkal saat mendengar dialog humor ketoprak.
Djarot berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah mempersembahkan kado perpisahan dalam bentuk pertunjukan seni budaya favoritnya. Berbeda dengan acara perpisahan pada umumnya yang diselenggarakan secara formal. “Dari pertunjukan seperti ini, kita dapat menyaksikan berbagai aspek secara langsung. Ada musik, tarian, teater, dan lawak juga,” ujarnya.
Di dalam gedung teater GKJ, Djarot duduk pada kursi di baris ke-10 dari depan dan kolom ke lima di sayap kanan gedung. Selain duduk berdampingan dengan istrinya, Djarot juga bersebelahan dengan Direktur Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis. Hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah, seluruh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Atas nama Pak Joko Widodo dan Ibu Iriana, Pak Basuki dan Ibu Veronica, saya dan istri Djarot berterima kasih sekaligus meminta maaf atas kekurangan selama memerintah,” ucap Djarot.