logo Kompas.id
UtamaPergulatan Warga di Rusunawa...
Iklan

Pergulatan Warga di Rusunawa Pulogebang

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JcgHbbtfFJZpI-AJfmNlTDKxKOM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F446864_getattachment5d65a177-b03b-41aa-a3d5-c4d3c4bb24b6438249.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Tampak aktivitas pembangunan Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, Juni lalu. Pemprov DKI membangun rusunawa di empat lokasi dengan APBD 2016/2017 pada tahun ini. Rusunawa tersebut ditargetkan selesai pada 2018 untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi warga yang terkena program relokasi pembangunan waduk, pembebasan permukiman di bantaran rel dan sungai, serta bagi warga yang belum memiliki rumah.

PINDAH untuk tinggal menetap di lokasi baru setelah puluhan tahun hidup di lingkungan yang telah akrab sejak kecil, bahkan sedari bayi, merupakan kendala besar yang dihadapi warga terdampak program penertiban yang direlokasi ke rumah susun sederhana sewa, atau rusunawa.

Terlebih di lokasi baru, lingkungan sosialnya juga berubah. Yang dulu jadi tetangga sebelah rumah bisa jadi tak bertemu lagi. Mau saling gantian jaga anak, jaga rumah, juga untuk ngerumpi saja sekarang sulit dilakukan. Pekerjaan yang dekat dengan rumah tiba-tiba menjauh berkilo-kilometer. Rerata warga relokasi pun masih kesulitan uang dan adaptasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000