IPO GMFI, Sempat Naik ke 410 dan Turun ke 370

JAKARTA, KOMPAS — Pada sesi penjualan pertama dari pelepasan saham perdana PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, terjadi fluktuasi yang cukup menegangkan bagi para direksi dan komisarisnya, Selasa (10/10). Harga saham perdana emiten berkode GMFI yang ditawarkan di Rp 400 per lembar saham ini mengalami kenaikan tipis, yakni Rp 410, tetapi kemudian anjlok hingga ke Rp 370.

”Kami tetap optimistis harga akan naik terus. Yang terpenting adalah kinerja GMF harus semakin baik karena kami tidak lagi hanya bertanggung jawab kepada pemegang saham, tetapi juga kepada publik dan regulator,” kata Direktur Utama PT GMF Aero Asia Tbk Iwan Joeniarto.

Dalam penawaran umum 2-5 Oktober lalu, permintaan pembelian mengalami kenaikan hingga 2,6 kali, yakni dari 56 juta lembar menjadi 147 juta lembar. GMFI merupakan perusahaan ke-25 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan BUMN (anak BUMN) ke-22 yang melantai di bursa.

Dalam kesempatan itu hadir Deputi Menteri BUMN Gatot Trihargo, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Jusman Syafii Jamal, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala N Mansury, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Syamsul Hidayat.