Jadwal Keberangkatan KRL Cikarang-Jakarta Kota Molor hingga 30 Menit
Oleh
DD01
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Warga Bekasi, Jawa Barat, antusias menyambut kehadiran kereta rel listrik jurusan Cikarang-Jakarta Kota. Pada hari pertama pengoperasian kereta ini, Senin (9/10), ribuan penumpang menggunakan kereta. Namun, jadwal keberangkatan kereta masih selalu telat hingga 30 menit.
Pemerintah dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah satu rute baru kereta rel listrik (KRL), yaitu jurusan Cikarang-Jakarta Kota, sejak tiga hari lalu. Pada rute itu terdapat empat stasiun baru yang dilewati KRL setelah Stasiun Bekasi, yakni Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang.
Masyarakat menyambut KRL di rute baru itu sebagai alternatif moda transportasi. Berdasarkan data di Stasiun Bekasi Timur, Senin, jumlah penumpang hingga pukul 11.00 sudah mencapai 2.780 orang.
Rahmat (39), pedagang alat elektronik sekaligus warga Bekasi Timur, merasa terbantu dengan kehadiran KRL di rute baru itu. Untuk pergi berbelanja kebutuhan dagang di Pasar Senen, biasanya Rahmat naik KRL di Stasiun Bekasi. Namun, saat ini ia dapat langsung naik KRL di Stasiun Bekasi Timur yang hanya berjarak 2 kilometer dari rumahnya.
Kedatangan KRL di rute baru itu belum sesuai jadwal. Ajeng (21), mahasiswi perguruan tinggi di Bekasi, menunggu KRL di Stasiun Bekasi Timur menuju Stasiun Cikarang selama 30 menit. ”Di jadwal yang saya dapat, kereta akan datang pukul 11.40, tetapi sampai sekarang belum datang juga,” kata Ajeng sambil memperlihatkan waktu di telepon genggamnya yang sudah menunjukkan pukul 12.10.
Sebelumnya, Winarni (36), mahasiswi perguruan tinggi di Depok, juga mengeluhkan keterlambatan kedatangan KRL di rute baru itu. Ia baru berangkat pukul 08.10 dari Stasiun Cikarang menuju Jakarta Kota, mundur 20 menit dari jadwal yang dipublikasikan pihak stasiun, yaitu pukul 07.50.
KRL yang ditumpangi Winarni juga tidak berjalan lancar. Memasuki Stasiun Tambun, kereta berhenti sekitar 20 menit karena harus bergantian jalur dengan kereta jarak jauh lainnya.
Winarni (36), mahasiswi perguruan tinggi di Depok, mengeluhkan keterlambatan kedatangan KRL di rute baru itu. Ia baru berangkat pukul 08.10 dari Stasiun Cikarang menuju Jakarta Kota, mundur 20 menit dari jadwal yang dipublikasikan pihak stasiun, yaitu pukul 07.50.
Akibatnya, KRL itu baru sampai di Stasiun Jatinegara, hampir setengah dari rutenya, lebih dari satu jam. Winarni baru turun di Stasiun Jatinegara pada pukul 09.20, padahal ia harus mengejar kegiatan di kampusnya pada pukul 10.00.
Pada hari pertama menggunakan KRL jurusan Cikarang-Jakarta Kota, Winarni sudah memutuskan tidak akan menjadikan rute baru itu sebagai prioritas. ”KRL ini mungkin hanya akan jadi alternatif bagi saya jika ada acara siang hari. Untuk keperluan pagi hari, sepertinya harus menggunakan kereta jalur lain, misalnya jurusan Purwakarta-Tanjung Priok yang biasa saya naiki,” ujarnya. (DD01)