Tiga Ilmuwan Amerika Serikat Raih Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2017

STOCKHOLM, SENIN — Hadiah Nobel 2017 bidang fisiologi atau kedokteran diberikan kepada tiga ilmuwan Amerika Serikat yang menemukan mekanisme molekuler pengendalian jam biologis tubuh. Mereka adalah Jeffrey C Hall (72), Michael Rosbash (73), dan Michael W Young (68). Mereka berhak atas hadiah medali, piagam, dan uang senilai 9 juta krona Swedia atau Rp 14,9 miliar yang dibagi bertiga.

Peraih Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2017 itu diumumkan Komite Hadiah Nobel di Institut Karolinska, Stockholm, Swedia, Senin (2/10) siang waktu setempat atau Senin sore waktu Jakarta. ”Penemuan mereka menjelaskan bagaimana tanaman, hewan, dan manusia menyesuaikan ritme biologis mereka yang diselaraskan dengan pergerakan Bumi,” kata Sekretaris Komite Nobel Thomas Perlmann.

Jam biologis itu memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, seperti perilaku, kadar hormon, jam tidur dan bangun tidur, suhu tubuh, hingga sistem metabolisme tubuh. Mekanisme jam biologis itu pula yang menjelaskan mengapa seseorang yang melakukan perjalanan dengan melintasi beberapa zona waktu sering kali mengalami jet lag, kondisi yang berdampak luas pada kesehatan seseorang dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit.

Pengumuman resmi Hadiah Nobel Kedokteran tersebut bisa dilihat di tautan berikut ini.

Hadiah Nobel diberikan setiap tahun, biasanya selalu dimulai dengan pemberian Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran. Nobel adalah penghargaan dan anugerah paling prestisius untuk ilmuwan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan ilmu-ilmu dasar. Anugerah ini diberikan sejak 1901 berdasar wasiat pengusaha sekaligus penemu dinamit asal Swedia, Alfred Nobel.