Atlet panahan putri Indonesia, Sri Ranti, mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017, Malaysia, Rabu (16/8). Sri Ranti mengalahkan atlet panahan Vietnam, Chau Kieu O, di cabang olah raga panahan nomor Compound putri SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Synthetic Turf Field, Bukit Jalil National Sport Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.
KUALA LUMPUR, KOMPAS – Kejutan dibuat oleh tim nasional panahan dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rabu (16/8). Dua pemanah Indonesia, yaitu Sri Ranti dan Prima Wisnu Wardhana meraih medali emas nomor lomba compound perorangan putri dan putra, membawa Indonesia memimpin klasemen perolehan medali SEA Games 2017.
Sebelumnya, Malaysia memimpin klasemen perolehan medali, setelah memenangkan satu medali emas dari cabang olahraga sepak takraw nomor lomba chinlone. Malaysia meraih medali emas itu setelah mengalahkan Thailand di final chinlone.
Cabang olahraga panahan digadang-gadang Malaysia untuk menambah pundi-pundi medali emas mereka. Pemanah putra Malaysia, Mohd Juwaidi Marzuki berhasil mencapai babak final compound perorangan putra, menghadapi pemanah Indonesia, Prima Wisnu Wardhana.
Wartawan KompasAryo Wisanggeni G dari Kuala Lumpur, Malaysia, melaporkan, di awal final, Juwaidi tampil sangat percaya diri, karena berhasil unggul perolehan angka dari Prima. Akan tetapi, pada rambahan (satu putaran penilaian) ke-4, Prima justru membalik keadaan. Ketika Prima menenangkan rambahan ke-5 atau rambahan terakhir final itu, Prima pun mengantongi poin lebih banyak dari Juwaidi, 145-144, dan meraih medali emas.
Kompas/ Priyombodo
Atlet panahan putra Indonesia, Prima Wisnu W, mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017, Malaysia, Rabu (16/8). Prima mengalahkan atlet panahan tuan rumah Malaysia Mohd Juwaidi di cabang olah raga panahan nomor Compound putra SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Synthetic Turf Field, Bukit Jalil National Sport Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Cabang Panahan mempersembahkan dua emas bagi Indonesia.
Medali emas Prima merupakan medali emas kedua yang diraih Kontingen Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Beberapa menit sebelum Prima meraih emasnya, pemanah putri Indonesia, Sri Ranti, juga memenangkan nomor lomba compound perorangan putri. Sri meraih emas setelah mengalahkan pemanah Vietnam, Chau Kieu Oanh. Sri Ranti memenangi lima rambahan dalam final itu, dan meraih total nilai 144, sementara Oanh meraih total nilai 142 poin.
Keberhasilan Sri dan Prima itulah yang mengantar Indonesia memuncaki klasemen perolehan medali SEA Games 2017. Hingga Rabu (16/8) pukul 19.00 WIB, Indonesia masih berada di puncak klasemen dengan raihan dua medali emas. Malaysia menyusul di posisi kedua dengan raihan satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Filipina berada di peringkat ketiga dengan perolehan satu perak dan satu perunggu. Vietnam menyusul di peringkat ke-4 dengan raihan satu medali perak, sementara Brunei berada d peringkat ke-5 dengan raihan satu medali perunggu.
SEA Games Kuala Lumpur 2017 baru akan dibuka secara resmi pada Sabtu (19/8). Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu akan berlangsung hingga 30 Agustus mendatang, dan Kontingen Indonesia mengincar 55 medali emas.
