BEKASI, KOMPAS — Pemerintah kembali meluncurkan program pendidikan vokasi kerja sama antara sekolah menengah kejuruan dan industri. Kali ini, kerja sama dijalin antara 141 industri dan 393 SMK di wilayah Jawa Barat. Melalui kerja sama ini, telah terjalin 800 perjanjian kerja sama.
Peluncuran program dilakukan di PT Astra Otoparts Tbk, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7). Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, kerja sama program vokasi ini dibuat sebagai langkah untuk menyiapkan sumber daya manusia kompeten.
”Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang semakin meningkat, perlu diantisipasi dengan pengembangan pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja,” ujar Airlangga.
Pada tahap I dan II, program ini digulirkan dengan melibatkan 167 industri dan 626 SMK di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tahun 2019, Kementerian Perindustrian menargetkan program pendidikan ini dapat diikuti 1.775 SMK dan 355 industri dengan jumlah lulusan terverifikasi yang dihasilkan sebanyak 845.000 orang.
Peluncuran program ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP. Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, 140 pemimpin perusahaan, dan ratusan siswa peserta program.